Monday, November 24, 2008

Sepotong cerita di awal musim dingin

Senin ini libur ;). Alhamdulillah bs istirahat ni. Akhir-akhir aku rajin nulis lagi ya..., karena ternyata blog efektif juga buat katarsis atau ventilasi kepenatan hehe.
Plus daripada banyak hal yang mengendap di pikiran, mending ditumpahkan disini.
Ngobrol2 lagi yok! Kali ini apa topiknya?
Ini aja, tadi aku abis liat2 friendster dan blog walking...mengunjungi teman2ku : ). Silaturahmi melalui dunia maya. Trus again tersadar, betapa banyak teman2 yang sudah menikah, bahkan mau dan sudah menjadi mommy : ). Tersadar betapa cepat waktu berlalu, dan betapa cepat waktu meninggalkanku..hehe
Luar biasa ya hidup ini. Dan aku dihadapkan pada dua fenomena. Bila melihat teman2 di tanah air yang banyak yang sudah menikah, bahkan dah jadi daddy and mommy, bener2 ngerasa waktu meninggalkanku begitu jauh, dan aku masih *kind of* jalan di tempat. Tapi kalo melihat teman2 dsini, wuuuiiih ga juga lah.

Inilah potretnya disini.
Kita bicara tentang perempuan ya. Di tim kerjaku ada 6 perempuan . Yang paling tua menginjak 40 tahun, yang berikutnya 2 orang berumur 29 tahun, trus seorang 27 tahun, dan 25 tahun, dan terakhir aku 24 tahun. Semuanya belum menikah. Dan yang punya rencana menikah by next year, baru aku. Kalo melihat fenomena ini jelas aku belum tertinggal waktu hehe. Okelah mungkin itu karena mereka orang Jepang, nah gimana kalo melihat teman2 Indonesia waktu kuliah dsini. Yang jelas yang satu angkatan, aku baru denger2 ada satu orang yang mo menikah akhir tahun depan.
Dan Pokoknya kalo dsini cerita mo nikah tu pasti response-nya, "Beneran Meg?", "Are you serious? Masih muda gt". Hehe

Fenomena yang berbeda dan sangat menarik.

Cerita lain, beberapa waktu lalu aku ketemu temenku cewek orang Hungaria. Kita ngobrol ngalur ngidul, sampai ke rencana nikahanku. Dia bilang, "ii na..! I want to get married too"
"Why dont you?"tanyaku.
Dan dia mengeluarkan beberapa alasan. Salah satunya ya karena pacarnya di new york, dan ga ada or belum ada rencana buat nikah. "What`s the point of getting married" gt lah. Hampir ga ada bedanya kan nikah ato ga, begitulah. Tapi buat temenku yang perempuan, i can see that she wants it.
Dalam Islam, menikah itu kan ibadah, wuuih penting banget dong. Dan menikah itu kan memperjelas hak dan tanggung jawab kita, perjanjian dengan Allah, wuiih sakral banget ya. Kalo tanpa nikah gt kan, terutama perempuannya, feel unsecured lah ya.
Tapi aku ga tega untuk "menceramahi"nya tentang nilai-nilai yang aku anut. Aku malah tiba2 ingat pacar temen aku itu waktu aku masih tahun pertama di APU. Orang perancis, mana pacarannya ga kenal tempat. Aku pernah shock keluar kelas, abis ujian lagi, mereka ciuman di depan pintu. Aaaaaa...., padahal prof juga masih di kelas, anak2 lain bubaran ujian.

So, what is the moral of the story?
simpulkan sendiri2 aja deh. Yang jelas manusia tu punya fitrah.
Oh ya, dan buat cowok2 terutama cowok jepang, dan yang berpikir not to marry your girl friends, please deh be real gentlemen!
Dan buat yang cewek, jangan kasih yang cowok macem2 sebelum menikah. Save the treasures until the right time!
setujuuu?

mega

No comments:

 
Lilypie Maternity tickers