Sunday, November 30, 2008

security measure has been taken!

Mumpung weekend, Kaori dan aku ga buang2 waktu buat follow-up kemalingan kami. Pertama, tentu saja kami lapor the apartment owner, and the apartment company. Pintu kaca langsung diperbaiki 2 jam setelah kami lapor. Siip yak! Oh ya ding, sebelum diperbaiki, tak lupa kami ambil foto2 TKP juga, untuk memproses asuransi. Semoga dapet ganti, amiin.
Nah, abis semua beres, mulailah kami mikir gmana caranya memperketat keamanan di apartment kami. Akhirnya kita jalan2 ke home center department store, yang letaknya cuma 3 menit naek sepeda dari apartment kami. Hehe, deket banget.
Photobucket
Ternyata macem2 ya alat2 untuk home security tu. Aku sangat menikmati shopping kami kali ini. Kaori sempat tertarik dengan buzzer yang bisa dipasang di pintu ini. Tapi setelah aku debat bahwa kalo cuma buzzer toh bs langsung dimatikan juga ma malingnya, dan karena lingkungan kami sepi kalo siang, toh juga jarang yang denger, dsbnya, kami memutuskan ga jadi beli buzzer itu.
Photobucket

Akhirnya inilah yang kami dapat:
Ini film untuk melapisi kaca kami, jadi katanya kalo dilapisi susah dipecah gt. Lumayan mahal 2 lembar ukuran kecil bisa 300,000 an rupiah.
Photobucket
Kemudian ada juga kunci tambahan untuk pintu. Diletakin di bawah gt, trus ada kuncinya juga. Kuncinya kita simpan di tempat terpisah gt.
Photobucket

Trus ada ini juga:
Photobucket

Security camera terpasang? Hehe, sebenarnya kami ga beli kamera. Cuma pasang pengumuman bahwa ada security camera dong. Tapi yakin deh pasti ini akan membuat yang mo nyolong mikir 7 kali sebelum bertindak. Dan ini kami pasang di luar dekat pintu masuk, jadi bisa melindungi apartment2 lainnya. Hehe
Hehe, seru loh pasang2 alat itu. Dan tentu saja dibantuin pacarnya Kaori. Thanks to Kazu. Anak itu dah berhasil "mengambil hatiku" juga untuk jadi pacarnya Kaori. Hehe.
Photobucket

Pulang belanja, aku bilang kaori: "Menarik ya, aku menikmatinya. Kemarin pas penyelidikan polisi juga seru, enjoy ngobrol ma polisinya!".
Kaori komen betapa positifnya aku menghadapi semuanya, hehehe... tapi akhirnya dia setuju juga kalo apa yang kami alami 2 hari seru, menarik, dan enjoyable. Hehe.
Tapi tidak berharap untuk 2 kalinya koq. Dan semoga aman2 aja tinggal diapartment skr dan ga harus pindah. Oh ya, Okaasan ga henti2nya komen, "Kasihan Mega, di Jepang dapat pengalaman buruk kayak gini!"... hehe, kayak takut aku kapok dengan Jepang aja gituh...

mega

Saturday, November 29, 2008

kemalingan!

Sesuai judulnya, rumahku kemalingan.
hmm..sedih ya, tapi somehow masih bersyukur tdk terjadi apa2 padaku dan adekku. Yang hilang adalah uang sekitar 50,000 yen-an (6 jutaan rupiah). Selain itu alhamdulillah ga ada yg hilang. Padahal di rumah ada laptop 2 buah, camera 2 buah, di atas meja tamu ada buku tabungan beserta inkan (cap buat ambil uang), tiket2 shinkansen ke tokyo, dan juga tentu saja alat2 elektronik lainnya. Yah, kaget banget sih. Jadi si maling melubangi pintu kaca besar di ruang tamu, trus dari situ bisa buka kunci pintu kaca itu deh.
Jadilah kemaren malam jam 00:30 malem ketika adekku mo jemur pakaian di beranda, dan liat kaca bolong langsung kita panik! Langsung deh cek uang, dan ternyata dah lenyap. Panik, kaget, takut, dan akhirnya setelah menenangkan diri kami telpon okaasan dan otousan, dan atas saran mereka kita langsung telpon hyaku to ban (110), sambungan langsung ke polisi di jepang. Trus selama 1.5 jam polisi periksa ini itu, foto ini itu, tanya ini itu, dan ambil sidik jari kita. Pemeriksaan total selama 1.5 jam-an, dengan 4 polisi. Jadi ternyata setelah diturut kronologinya, maling itu masuk udah 2 hari yang lalu, yaitu rabu siang ato sore. Karena di hari itu waktu aku pulang, kunci depan tidak terkunci. Waktu itu sih aku pikir kaori lupa kunci aja. Dan juga malam itu ktika aku pulang rumah, buku2 di rak berjatuhan gt, dan apa coba ... rak bawah tivi tu sampai copot. Tapi waktu itu aku mikirnya adekku yang buru2 cari sesuatu dan jadi kayak gt. Hmm... tambahan info, adekku tu orangnya suka berantakin rumah hehe. Sebaliknya adekku tu ngira aku yang mberantakin... (Hah aku kan ga pernah berantakin rumah?? --> beneran lho hehe).
Ternyata lagi, rumah sebelah juga kemalingan dengan modus operandi sama persis!

Malam itu jadi pengalaman ga terlupakan deh. Dan semoga ga terjadi lagi. Amiiiin.
Jam 2-an malem, baru kita siap2 tidur.
Doain ya teman2, semoga kerugian bisa ditanggung asuransi. Tadi sih pintu kaca sudah diganti baru sama management company apartmentku ini.
Nah, sekarang apa yang penting? tentu saja biar ga terulang lagi kan. Hmmm... mungkin ini kiat2nya:
1. Untuk di kota besar Jepang seperti Osaka dan Tokyo, sudah jadi peringatan umum bahwa kalo milih apartment jangan di lantai satu. Terutama untuk cewek. Apartmentku di lantai satu, hehe..aduh aku suka di lantai satu e :p
2. Kalo ada pintu lapisan luar (rolling door), hendaknya ditutup kalo malam dan kalo sedang keluar rumah. Aku ga pernah nutup rolling doornya..hehe
3. Bisa misalnya pasang buzzer yang berbunyi bila kaca mengalami tekanan dari luar. (Deuh tapi kalo anginnya kenceng, bunyi2 ga ya?). Ato bisa melapisi kaca dengan sticker yang membuat kaca tidak bisa dipecah (Tapi kata bapaknya yang ganti kaca tadi, tetep aja bs pecah). Dua saran ini sumbangan saran dari pacarnya adekku hehe.
4. Bila pulang ke rumah, dan ternyata pintu dalam keadaan tidak terkunci, waspada dan ceklah rumah. Setidaknya konfirmasi ma sesama penghuni rumah.
5. Bila rumah berantakan -lebih dari biasanya-, waspadalah dan ceklah rumahnya.
Kata Pak polisi tadi malam juga, biasanya maling akan menyerah mencoba bila proses untuk mencongkel kunci lebih dari 3 menit. Jadi intinya adalah kita bisa kasih pengaman tambahan dipintu setidaknya biar sedikit mempersulit bila ada maling datang.

Mungkin itu kali ya kiat2nya. Ada yang mo nambahin? Semoga bisa jadi pengalaman buat yang lain, dan semoga ga terulang padaku dan pada yang lain juga.
Sekali lagi, doain tercover asuransi ya...amiiiin.

mega

Monday, November 24, 2008

Sepotong cerita di awal musim dingin

Senin ini libur ;). Alhamdulillah bs istirahat ni. Akhir-akhir aku rajin nulis lagi ya..., karena ternyata blog efektif juga buat katarsis atau ventilasi kepenatan hehe.
Plus daripada banyak hal yang mengendap di pikiran, mending ditumpahkan disini.
Ngobrol2 lagi yok! Kali ini apa topiknya?
Ini aja, tadi aku abis liat2 friendster dan blog walking...mengunjungi teman2ku : ). Silaturahmi melalui dunia maya. Trus again tersadar, betapa banyak teman2 yang sudah menikah, bahkan mau dan sudah menjadi mommy : ). Tersadar betapa cepat waktu berlalu, dan betapa cepat waktu meninggalkanku..hehe
Luar biasa ya hidup ini. Dan aku dihadapkan pada dua fenomena. Bila melihat teman2 di tanah air yang banyak yang sudah menikah, bahkan dah jadi daddy and mommy, bener2 ngerasa waktu meninggalkanku begitu jauh, dan aku masih *kind of* jalan di tempat. Tapi kalo melihat teman2 dsini, wuuuiiih ga juga lah.

Inilah potretnya disini.
Kita bicara tentang perempuan ya. Di tim kerjaku ada 6 perempuan . Yang paling tua menginjak 40 tahun, yang berikutnya 2 orang berumur 29 tahun, trus seorang 27 tahun, dan 25 tahun, dan terakhir aku 24 tahun. Semuanya belum menikah. Dan yang punya rencana menikah by next year, baru aku. Kalo melihat fenomena ini jelas aku belum tertinggal waktu hehe. Okelah mungkin itu karena mereka orang Jepang, nah gimana kalo melihat teman2 Indonesia waktu kuliah dsini. Yang jelas yang satu angkatan, aku baru denger2 ada satu orang yang mo menikah akhir tahun depan.
Dan Pokoknya kalo dsini cerita mo nikah tu pasti response-nya, "Beneran Meg?", "Are you serious? Masih muda gt". Hehe

Fenomena yang berbeda dan sangat menarik.

Cerita lain, beberapa waktu lalu aku ketemu temenku cewek orang Hungaria. Kita ngobrol ngalur ngidul, sampai ke rencana nikahanku. Dia bilang, "ii na..! I want to get married too"
"Why dont you?"tanyaku.
Dan dia mengeluarkan beberapa alasan. Salah satunya ya karena pacarnya di new york, dan ga ada or belum ada rencana buat nikah. "What`s the point of getting married" gt lah. Hampir ga ada bedanya kan nikah ato ga, begitulah. Tapi buat temenku yang perempuan, i can see that she wants it.
Dalam Islam, menikah itu kan ibadah, wuuih penting banget dong. Dan menikah itu kan memperjelas hak dan tanggung jawab kita, perjanjian dengan Allah, wuiih sakral banget ya. Kalo tanpa nikah gt kan, terutama perempuannya, feel unsecured lah ya.
Tapi aku ga tega untuk "menceramahi"nya tentang nilai-nilai yang aku anut. Aku malah tiba2 ingat pacar temen aku itu waktu aku masih tahun pertama di APU. Orang perancis, mana pacarannya ga kenal tempat. Aku pernah shock keluar kelas, abis ujian lagi, mereka ciuman di depan pintu. Aaaaaa...., padahal prof juga masih di kelas, anak2 lain bubaran ujian.

So, what is the moral of the story?
simpulkan sendiri2 aja deh. Yang jelas manusia tu punya fitrah.
Oh ya, dan buat cowok2 terutama cowok jepang, dan yang berpikir not to marry your girl friends, please deh be real gentlemen!
Dan buat yang cewek, jangan kasih yang cowok macem2 sebelum menikah. Save the treasures until the right time!
setujuuu?

mega

Sunday, November 23, 2008

my FUN and NOISY class in Kobe Mosque

Kids Quran Class yang diselenggarakan setiap minggu dari pukul 10:00-13:30 ini pastilah bukan kelas yang ideal dari kacamata umum. Kenapa? Pertama, mungkin karena berisik dan anak-anaknya sangat ekspresif untuk bertingkah seenak udelnya :).
Tentu saja ketika ibu gurunya ini berbicara, mereka mendengarkan, tapi mereka banyak komentar, banyak tanya, cerewet, heboh, you name it lah. Yah, tapi itu ga masalah bagiku sih, karena aku suka keaktifan mereka, suka kekritisan mereka, suka celetukan2 mereka, aku biarkan mereka menjadi diri mereka sendiri. Intinya, aku ga banyak mengatur. Hehe
Walopun tentu saja, kadang2 aku juga suka dibuatnya kesal. Karena terlalu berisik, atau kalo mereka saling komentar dan akhirnya berantem satu sama lain. Hhh...
Photobucket
Sebagian murid-murid di Kobe (Waktu field trip ke kebun binatang-red)

Dua tahun lalu ketika mulai mengajar mereka, aku menghendaki sebuah kelas yang teratur, yang semua muridnya tekun belajar. Tapi akhirnya kusadari, tenaga yang kubutuhkan untuk mewujudkan kelas seperti itu akan terlalu banyak! Buang2 energi, dan cuma bikin emosi deh. Apa pasal?
1. Range umur yang terlalu panjang. Ada yang masih 3 tahun, tapi ada juga yang kelas 6 SD. Maklum kekurangan guru ni...
2. Multinational. Mungkin kalo diitung2, kelas kami memiliki setidaknya 7 kebangsaan yang berbeda. Dari Malaysia, Indonesia, Pakistan, Jepang, Moroko, Tanzania, Sri Lanka, Turki, nah lho ini aja dah lebih dari 7 negara hehe.
3. Language barrier. Kelas ini unik karena setengah anaknya bisa bahasa Jepang aja, sedang setengahnya bisa bahasa Inggris aja. Intinya kita harus ngajar dengan 2 bahasa.
4. Tentu saja kepribadian anak2nya yang berbeda. Aku punya 2 murid yang waktu masuk aja, ga bs duduk. Sukanya lari2 diatas meja. Bayangkan saja! Aku sampe njuluki mereka berdua (dalam hati aja sih), the Earthquakes, saking kalo mereka masuk kelas tu tiba2 aja kelas jadi gaduh, berantakan, seperti ada gempa bumi hehe.

Photobucket
Si gempa bumi..hehe

Setelah mencoba beberapa saat untuk mewujudkan "kelas ideal" tersebut, akhirnya aku menyerah. Dan berusaha lebih memahami dunia anak2 yang suka belajar sambil bermain, rame, suka lari2, suka bercanda...tapi di sisi lain punya keingintahuan yang luar biasa.

Nah jadi aku ga pernah banyak memperingatkan mereka lagi untuk mendengarkan baik2, toh aku tahu walo kadang2 mereka bisik2 ma sebelahnya juga mendengarkan. Dan kalo pas session cerita2 Islam, aku buat ceritanya se-interative mungkin. Dan dengan banyak ngasih pertanyaan ke mereka. Dan mereka pasti akan berebut menjawab, "I know...I know" walopun kadang2 mereka ngawur juga jawabnya.

Kayak hari ini kami bercerita tentang hijrahnya Rasulullah SAW, dan dikejarnya beliau oleh Surokah. Nah kan nanya, "keajaiban apa yang terjadi hingga Surokah ga pernah bisa mengejar Rasulullah???".
Eee...tiba2 ada satu anak yang meloncat dari tempat duduknya, trus memperagakan gerakan kuda yang terperosok dalam pasir. Hehe.
Trus ada satu anak2 yang minta diizinkan menggambar kejadian tersebut dipapan tulis. Ya udah boleh2 aja, herannya gambarnya bagus. Bahkan dia bisa menggambarkan sampai cerita Surokah mendapat gelang dari Raja Kisrah. Huaaa... aku sampe terharu, pinter semua hehe.
Ya gt deh, pokoknya mereka tu banyak komentar. Tadi juga cerita tentang gua tempat Rasulullah bersembunyi, trus cerita ada kalajengking, ular dll. Trus ada deh yang memperagakan gerakan ularlah, ada yang cerita liat ularlah, hebatnya kalajengking lah..hehe
Tadi juga cerita ketika Rasulullah disuruh milih ma Allah antara milk, water, atau wine. Trus mereka bikin yel-yel, "i pick up milk! I pick up Milk! Say no to wine!" hehe

Namun tadi pas sehabis Dhuhur, bu gurunya ini kehabisan sabar juga (Oopss!). Kan ceritanya kita ngehafalin asmaul Husna-nya sampe Al-Wajid Al-Majid Al-Wahid. Trus karena aku belum jelasin artinya ke mereka, aku pengen jelasin arti Al-Wajid (The Finder). Aku tanya mereka, dan seperti biasa cerewetnya minta ampun! Satu anak menjawab, "He found the earth, He found the stars, He found Nabila too", nah anak itu jawabnya pake2 nama Nabila. Diulang2 lagi, si Nabila jadi kesel, berantemlah mereka.
Aku alihkan pertanyaannya, "Sama ga artinya dengan Al-Khaliq (The Creator)?". Ee..si anak itu malah ngelanjutin, "He created the earth...., he created Nabila too". Huaah, berhubung udah sabar dari pagi, udah mulai mangkellah aku, dan jadi mutung. "Dah, sensei ga jadi jelasin. Ulang lagi aja baca dari depan!". Namun anak2 tentu saja lancar ngulangnya.... (as amazing as always!)

Seusai kelas, kami tegur si anak itu, yang gangguin Nabila, "If you still disturbe the class, I will tell your mother!". Anaknya langsung pucet, mengangguk, trus keluar kelas dgn loyo.
Si Kakak yang mendengar, langsung mendekat dan nanya, "Is this our last chance?"
"Last chance for what?"

"Last chance! So next time we do it again then you will tell our mother?"
"Yes"

"Oh My God!" kata anak tersebut ngeloyor kelas.
Dan aku nyembuin ketawa, geli deh ama pemakaian kata "last chance, dan "Oh My God" kayak sambil stress banget. Ooh, padahal minggu depan aku pasti dah lupa, you always have CHANCE with me, kids! (Jadi inget topik Taubah dalam sisters class hari sebelumnya, Allah gives us CHANCE for taubah until "the day"-red)

Hehe begitulah kelas kami. Very noisy, but it is always fun. Beneraaan, aku cinta banget dikelilingi mereka!

Mega

Saturday, November 22, 2008

Osaka dan rasa Syukur

Beberapa malam yang lalu adekku (Kaori-red) tiba2 mengajak curhat. Tentang rencananya cuti kuliah yang sudah disosialisasikan kepada okaasan, otousan, padaku...hampir setahun yang lalu.

"Aku mikir lagi ni mo cuti kuliah!" dia membuka pembicaraan.
Adekku ini dah lama berencana cuti kuliah. Trus mo part-time, ngumpulin duit, dan pingin dipake keliling dunia. Terutama tentu saja ke China, kan dia kuliahnya ambil bahasa China. Pokoknya dia pingin bebas, ngumpulin uang, ngelakuin yang dia suka. "Mumpung masih muda" pokoknya begitu prinsipnya. Deuh kalo inget "mumpung masih muda" tu... aku jadi ingeeet banyak hal yang pingin aku lakukaaan. Mumpung masih single, mumpung masih ga ada tanggungan...hehe gt deh. Tapi karena udah kerja, ternyata ga semudah itu ya kalo pake modal nekatku hehe.
Trus gimana? Ya udah deh tinggal ubah mindset aja. "Walo nanti udah menikah, ada tanggungan, ga muda lagi, why not gt loh??? " Hehe

Kembali ke cerita adekku tadi. Ya intinya dia berpikir untuk selesain kuliahnya dulu, baru mo berpetualang!
Dihatiku sih aku menjerit gembira...hehe. Kenapa coba??
Akhirnya kubilang ke dia juga, "Aku bakal seneng kalo kaori ga jadi cuti kuliah, dan tetep di Osaka!"
"Emang knapa?"

"Ya nanti kalo kaori keliling dunia, aku tinggal ma sapa?" jawabku.

Sebenarnya tadinya aku dah berencana pulang Indonesia mei tahun depan, jadi aku dukung2 aja Kaori mo berpetualang. Jadi apartment ini bisa kita lepas. Kalo aku pulang, kaori tetap pake apartment ini, jelasnya bayarnya jadi mahal. Jadilah kukira rencana pulangku dan petualangan dia itu, win-win solution. Urusan apartment beres gt lah.
Tapi akhirnya aku ga jadi pulang karena adekku Cita mo sekolah di Jepang. Tapi itu tetep OK, karena walopun Kaori ga ada, toh kan ada adekku, jadi aku ga sendiri juga.

Eee...ternyata baru sekitar 2 minggu lalu, Cita berencana ga jadi ke Jepang, dan aku dah terlanjur dukung Kaori cuti kuliah dan berpetualang. Jelas paniklah aku...., aku nanti tinggal ma sapa???
Hmm... aku bakal takut dan kesepian tinggal sendiri. Jangan bilang aku penakut ya... karena Osaka tu kan kota gede, dmana orang2nya sangat individual. kalo aku tinggal sendiri, dan ga kenal siapa2 gmana coba... . Gmana kalo ada apa2.
Aku tuh dah mencoba tinggal sendiri, kalo kaori pas balik ke beppu, ato nginep tempat temen, wah yang ada deg2an doang. Ga terbiasa kali ya...
Aku bener2 dah mbatin, "Akhirnya aku tinggal sendiri juga setelah 7 tahun di Jepang" hiks..

Tapi ternyata curhat kaori malam ini, membuatku sangat lega. Benar2 takjub, bersyukur atas skenario Allah!
Jelaslah aku dukung2 habis2an dia selesain kuliah dulu. Bukan demi aku saja, tapi kami tadi dah hitung untung ruginya buat dia, dan mending selesein kuliah dulu. Horeee!

Menengok perjalanan hidupku, aku selalu merasa Allah banyak menjagaku. Wah kalo diceritain jadi puanjaaaaaaaaaaaang deh. Dalam banyak hal, dalam banyak aspek. Aku sebagai orang yang tanpa keluarga di negeri orang, sebagai seorang wanita. Harus bersyukur sekali.
Dalam 7 tahun di Jepang, aku ga pernah kesepian. Malah menurutku tetap berlimpah kasih sayang dan perhatian. Dari teman2, bahkan dari keluarga yang sudah menjadi benar2 keluargaku disini. Okaasan, Otousan, dan Kaori. Di rumah Yamaga pun, aku tetap punya kamar sampai sekarang. Coba gimana ga berasa kampung halaman?
Waktu jaman kuliah, masih sering diantar jemput kayak jaman SMA di djogja. Ketika mahasiswa2 lain dari seluruh dunia sudah harus ngapain sendiri2.

Ketika lulus kuliah dan "mencoba" Osaka, aku dah berpikir disinilah segala tantangan hidup akan dimulai. Eee...ternyata aku tetep tinggal ama mba2 orang Indonesia, yang banyak mengajariku banyak Hal. Baru 4 bulan tinggal bareng, ee... mba-nya mo menikah. Ya udah deh aku pikir, toh aku harus selalu siap tinggal sendiri.
Tapi tau ga, ternyata aku dapet kabar Kaori diterima di Osaka University. Jadilah kami segera menyusun rencana tinggal bareng. Waktu itu aku pindah Februari, sedang kaori baru bisa ke Osaka bulan April. Gmana Februari sampai April?
"Mamah ke Osaka ya?" kata Mamahku..hehe, dan akhirnya mega ga jadi sendiri lagi.
Dan kini, setelah aku ga jadi pulang bulan Mei, alhamdulillah kaori juga merubah rencana.

Tau ga, aku kan kerja di Perusahaan Jepang, ee... setahun kerja disitu, Reky juga masuk perusahaan yang sama. Seneeeengnya ada temannya.

Seringkali aku takjub dengan Arrahman Arrahim Nya!
Terimakasiiiiiiiiiiiiiiiiih ya Allah!

mega

Tuesday, November 18, 2008

Welcoming 2008 winter

Hari ini..sumpaaaaah, tiba2 dingin banget!!! Pokoknya aku ga pernah kedinginan spt hari ini. Salah kostum beneran deh tadi ke kantor. Tapi anehnya, banyak yang senasib... hal yang sangat aneh buat orang jepang yang selalu well-prepared and well-informed! Apa karena turun suhunya terlalu drastis ya. Berapa derajat sih tadi? ... tadi karena kedinginan..sampe ga sempat ngelirik termometer gede didepan stasiun.
Bukannya aku ga tau sih, kalo hr ini bakal dingin. Udah diingetin adekku tadi malem. Tapi sayangnya pas mo ambil coat, aku br inget kalo coat unguku masih tidak diketahui keberadaannya. Mungkin masih didalam koper2 baju musim dingin yang blm kebongkar. Adanya malah coat orange yang lebih tebal, dan yang hitam... yang lebiiih lebiiih tebal lagi. Dua itu biasanya aku pake kalo dah bener2 musim dingin. Jadilah tadi pagi aku mengalah untuk pake jaket musim gugurku yang biasanya. Sepertinya masih terlalu awal untuk pake jaket setebel yang orange. Tapi ternyata...oh ternyata...
Yah terpaksa deh besok pake yang orange, blm sempat cari yang ungu!
Mana baju musim panas, blm sempat diberesi dan dipack. Membuat baju2 di lemari tercampur antara baju musim panas dan dingin...., hehe jadi bingung tiap mo ambil baju.

Anyway, sepertinya musim dingin dah bener2 datang. Iya ga sih? Soalnya aku masih rencana mo jalan2 liat momiji/ maple leaves, weekend nanti..tak kirain masih musim gugur.

Hati2 semua, take care, jangan flu! Jangan kalah ma musim dingiiiin :(

mega
ps: winter holiday is a very important and wise holiday :)

Saturday, November 15, 2008

Kecanduan blog2 pernikahan :p

Seminggu ini aku benar2 kecanduan baca blog2 pernikahan. Ini misalnya: mba Anggi, dan masih banyak lagi. Habisnya seru banget bacanya hehe. Blog tersebut ditulis oleh calon pengantin tentang proses persiapan pernikahannya. Lengkap..kap...kap banget. Salut banget ama mba-nya yang terlibat langsung ama persiapan pernikahannya. Hebat...hebat...
Baca2 blog ini awalnya karena pingin menambah pengetahuan aja tentang persiapan pernikahan. Bukan tentang persiapan ilmu setelah menikah, menjadi istri dsbnya, namun tentang prosesi pernikahannya tu lho. Itu yang aku masih banyak ga ngerti. Biar kalo diajak ngomong ma mamah ato ibu, agak nyambung hehe. Kayak pas pulang kemaren, ditanyain Ibu, mau seserahan apa? Jujur, I have no idea. Soalnya kita harus nyicil beli Mba kalo ga nanti keburu2, gt katanya.

Trus ditanya lagi, "Biasa pake make-up apa?". Nah ini aku juga ga tau, secara aku ga pernah pake make-up, pake bedak juga bedak bayi hehe. Kata ibu pinginnya beli bareng aku biar bisa dipake nantinya. Nah ngomong2 "biar bisa dipake" mendingan kan aku minta barang2 yang aku suka.., iya ga? hehe. Walo sebenarnya ada aturannya jg sih apa isi seserahan tu. Aku malah kepikirannya mo minta sepaku sports nike/ reebok, ama tas ransel gede. Waaaks kayaknya agak ga biasa tuh. Tapi dari segi funtional pasti deh aku pake. Aku kan pingin "go back to campus", jadi tas ransel gede pasti kepake. hihi

Nah trus baca blognya mba Anggi tu, siap2 beli2 seserahan udah jauuuuh hari sebelumnya, 6-7 bulan sebelumnya tapi bertahap gt. Sedang aku rencana, pulang lagi H-7, waaah... baru kepikiran akan mendadak sekali. Mana dsitu juga ditulis, kan perlu dihias tu seserahan...., nah harus dikasih ke yang hias, 2 minggu sebelumnya. Hehehe, aku jadi geli campur bingung, kan aku cuma punya waktu seminggu buat cari2, belum ngehiasnya. Ga tau deh... .

Sementara ini yang udah dapet, baru perhiasannya aja. Secara ibu ternyata dah nyiapin buat calon menantunya inih. hehe. Pas kmaren Ibu umroh juga dapet oleh2 gelang dari madinah, plus kmaren pas cari2 wedding ring, dapet satu gelang lagi. Ternyata Ibu sudah mempersiapkan persiapan tersebut sejak lama... tidak sembarang siap2. Perhiasan2 tersebut kata Ibu ada nilai perjuangannya, didapat pas ibu ke Ambon, ke kalimantan, iran dsbnya. Jadi dah disiapin lama ituu..., seru yah. Ternyata ibu romantic juga hehe.
Sebetulnya aku juga bukan penggemar perhiasan. Tapi karena sudah tersedia, yo bersyukurlah. "Jadi aset" kata dia :)
Nah selain itu nol besar deh. Whaa.. kepikiran aja belum. Apa ya make-up yang bagus?? Deuh.

Kalo baca di blog2 pernikahan tu, persiapan punyaku bisa dibilang terlambat. Tapi kalo secara pribadi sih, fine-fine aja. Mana sbetulnya aku tu pingin simple aja, pokoknya secara pribadi ga mau repot deh. hehe. Aku dah bilang Mamah, "aku GA MAU stress mikirin nikahan"...hehe egois banget ya. Biarin ga papa lah. :p

Tapi sejak baca blog mba Anggi, jadi tau prosesi adatnya, dan ternyata menariiiik. Memang dasarnya aku suka sih adat budaya, kesenian gt. Sebetulnya bukannya ga tau sih, dulu kan sering ikut acara nikahan juga..., tapi secara sudah 7 tahun dsini, dah ga pernah lagi ikutan jadi agak2 lupa deh.
Dan karena menarik, jadi pingin2 juga, tapi ga mau repot. Hehehe. Dan setelah confirm mamah, ternyata ada sebagian acara adat yang pasti masuk. Banyak nilai2 bijaksana yang terlambang dari acara adat tersebut. Oh begitu, akhir2 ini aku kalo ngobrol ma mamah jadi makin nyambung. Sebelumnya mamah kan sempat mengeluhkan anaknya ini yang katanya tidak peduli. Ah, kata siapaaa...
Btw, koq jadi ngomongin ini yah di Blog hehe. Seru sih. Tapi payahnya gara2 baca2 blog pernikahan, tugas2 mendesak jadi terbelengkalai deh. Sementara acara searching2 blog pernikahan, puasa dulu deh. Kerjaanku lagi gila2an. Pokoknya diselesain dulu deh Project kerjaan yang penting ini. Tadinya ya, project ini bakal jadi project terakhirku di Jepang. Habis itu tinggal 3 bulanan, beres2 kerjaan yang tersisa, plus alih tugas, dan aku akan balik Indonesia FOR GOOD! Tapi yah rencana tinggal rencana.... terlanjur terlibar project lain.... lets see gmana rencananya.

Mega

Sunday, November 09, 2008

short happy holiday : )

-koq bikin judulnya jadi se-pattern-:p

Akhir oktober kemarin, tepat di hari ultah mamah, aku pulang ke djogja. Ah, alhamdulillah selalu menyenangkan. Kota djogja selalu hangaat, riuh meriah dengan keluarga dan sahabat : )
Mamahku berulangtahun ke 50 tahun, 24 Oktober 2008 kmaren. Alhamdulillah, bisa peluk mamah erat2, cium sepuasnya, kelon setiap hari, curhaaat, dan godain mamah hehe. Intinya ya bahagiain orang tua lah..., dan untungnya itu juga kebahagianku : )
Sejak mulai kerja, mega selalu pulang cuma itungan hari..., ga kayak dulu sebulan kek..hehe. Jadi tetep aja ga sempet hubungin semua teman dan keluarga. Dan lagi ada beberapa agenda penting yang sudah harus jadi prioritas.
Apa hayo? Preparing my wedding.
Loh mega mau nikah? Ya maulah, masak ga mau hehe.

Masih some months later sih, tapi kan udah harus tentuin tanggal, gedung, souvenir, undangan, wedding ring, baju dll hehe...secara aku baliknya jarang, dan mungkin balik lagi ya pas hari H. hehe
Belum lagi kalo konsep dan mau kita, ga sejalan ma ortu...deuh..aduh puyeeeng. Sabaaar...
Akhirnya, semua kita kembalikan kepada niat.
Belum bisa banyak cerita tentang persiapan wedding-nya. Go back later to you all when the time get closer. Tapi kadang2 kabar dari mulut ke mulut beredar lebih cepat hehe.... yah doain ya temen2. InsyaAllah...
Ternyata exciting mempersiapkannya :). Mungkin karena waktunya juga mepet, jadi aku semangat 45 hehe. Senengnya sih, bisa dipikirkan berdua :). Plus pertimbangan ortu juga tentunya.
Kayaknya aku harus tulis detail hari2 kemaren di indo. Biar jadi kenangan yang ga terlupa. Soalnya aku ki pelupa tenan e. Gimana serunya cek gedung, pilih undangan, fitting baju, cari cincin, souvenir, pergi ma camer, debat dengan ortu, ... hehehe... ternyata aku masih keras kepala ;p

Mohon doanya... :)
The wedding has been in my top priority agenda yeeay! InsyaAllah, Amiiin.

mega

small happy reunion : )

Berawal dari liburan di djogja kemaren, ketika sahabatku, tika bilang: "Mba Ery di jepang lho, meg"
"Dmana?" tanyaku sambil menebak2...kalo ga chiba pasti kobe, karena link KU UGM kan biasanya cuma itu2 aja hehe.
"Di Kobe"
Whaaa... bener kan, dan asyik2..deket gt! aku bersorak gembira ;D
Begitu balik jepang, pencarian terhadap mba Ery dimulai. Lewat kepolisian, KBRI...hehe enggak ding, cuma cukup tanya temen di Kobe aja, langsung deh ketemu. Bisa dibayangkan sedikitnya orang indo di Kobe. Banyak koq :)
Trus disusunlah skenario kasih surprise. Pas banget momentnya, karena hari minggu ini mba Ery manggung maen angklung. Jadi rencananya mo kasih kejutan, tiba2 ada dsanaa, bersama reky.
Dan hari ini terjadilah pertemuan bersejarah itu. mba Ery, Reky, dan aku. Kami bertiga yang pernah kena sidang guru agama karena artikelnya di buletin sekolah pas sma. Hehe, diinget2 jadi pengalaman yang agak2 heroik gt deeh. Diancam nilai agama 4 di rapor! Kalo bener2 terjadi, bisa hancur reputasi moral kami. Coba bayangkan, kalo mo ngelamar apa2 di indonesia kan ada syarat "warga negara indonesia yang baik....bla...bla". Kalo kami dianggap ga baik, gara2 nilai agama kami...gmana coba....
Mba Ery bilang ga pernah lupa ma kata2ku sekeluar dari ruang sidang itu, kata2 menghibur yang terdengar ga lucu waktu itu. Begini kataku, "Sudahlaaaah mba, memang hidup itu penuh dinamika"...Gubraaak apa maksudnya coba...aku jg lupa kenapa ngomong gt. Cara menghibur yang aneh...hehe. Mengenang kata2ku sendiri rasanya jadi terpingkal2! "Dah lama ga liat mba Mega ketawa sampe kayak gt..." begitu kata Reky.
Hari ini kami menghebohkan Kobe station! Loh koq di station?
Iya niii, skenario kejutan gagal total. Gara2 aku yang mengajar di masjid kobe pagi harinya, ga bs ninggalin anak2 selepas dhuhur (kalo guru agamaku tau aku skr volunteer ngajar di masjid kobe, bakal komen apa ya..hehe). Masih harus pegang zikir selepas sholat. Guru satunya, lagi ngurus administrasi. Ya udah deh, aku telpon dan buka nama, "Mega dateng, ditunggu ya". Sampe naek taxi coba...hehe. Taxi kan alat transportasi mewah di Jepang :p
Reky pun juga akhirnya telat. Pake acara salah turun stasiun. Dan karena mba Ery ada acara akhirnya kusambungkan lwat telepon, dan buka nama juga. Eee...ternyata mba Ery mau nungguin Reky ke kobe station. Ya udah deh reky langsung buru2 dateng....dan ketemulah kami bertiga.
Reuni singkat yang menyenangkan! Membawa sejuta tawa dan cerita.

Photobucket

Bertambahlah lagi satu teman petualanganku! hehe
Akhir2 ini lagi kumat maen2 lagi. Besok minggu depan mo ke nagoya, trus ke tokyo (tokyo-nya kerjaan siii). Trus winter ini, rencana ski bareng teman2 ke gunung udah tersusun rapi. Aku kan belum pernah ski...selalu kalah karena takut dengan dinginnya musim dingin. Ga tau deh tahun ini jadi pa enggak, biasanya kalo mendekati hari H, langsung membatalkan haha. Setidaknya begitulah pengalaman 7 tahun ini. Tapi kali ini teman2 dah berjanji akan memaksaku rame2 kalo sampai batalin lagi..hehe. Lagian aku dah kenal ama yang punya cottage di gunung, dan udah janji dateng ;p
Trus satu lagi....aku pgn ke mesir ni. Dah lama pinginnya... . Tau deh, gmana. Kalo kumat nekatnya suka unpredictable, bahkan oleh diriku sendiri.

mega
 
Lilypie Maternity tickers