Saturday, November 29, 2008

kemalingan!

Sesuai judulnya, rumahku kemalingan.
hmm..sedih ya, tapi somehow masih bersyukur tdk terjadi apa2 padaku dan adekku. Yang hilang adalah uang sekitar 50,000 yen-an (6 jutaan rupiah). Selain itu alhamdulillah ga ada yg hilang. Padahal di rumah ada laptop 2 buah, camera 2 buah, di atas meja tamu ada buku tabungan beserta inkan (cap buat ambil uang), tiket2 shinkansen ke tokyo, dan juga tentu saja alat2 elektronik lainnya. Yah, kaget banget sih. Jadi si maling melubangi pintu kaca besar di ruang tamu, trus dari situ bisa buka kunci pintu kaca itu deh.
Jadilah kemaren malam jam 00:30 malem ketika adekku mo jemur pakaian di beranda, dan liat kaca bolong langsung kita panik! Langsung deh cek uang, dan ternyata dah lenyap. Panik, kaget, takut, dan akhirnya setelah menenangkan diri kami telpon okaasan dan otousan, dan atas saran mereka kita langsung telpon hyaku to ban (110), sambungan langsung ke polisi di jepang. Trus selama 1.5 jam polisi periksa ini itu, foto ini itu, tanya ini itu, dan ambil sidik jari kita. Pemeriksaan total selama 1.5 jam-an, dengan 4 polisi. Jadi ternyata setelah diturut kronologinya, maling itu masuk udah 2 hari yang lalu, yaitu rabu siang ato sore. Karena di hari itu waktu aku pulang, kunci depan tidak terkunci. Waktu itu sih aku pikir kaori lupa kunci aja. Dan juga malam itu ktika aku pulang rumah, buku2 di rak berjatuhan gt, dan apa coba ... rak bawah tivi tu sampai copot. Tapi waktu itu aku mikirnya adekku yang buru2 cari sesuatu dan jadi kayak gt. Hmm... tambahan info, adekku tu orangnya suka berantakin rumah hehe. Sebaliknya adekku tu ngira aku yang mberantakin... (Hah aku kan ga pernah berantakin rumah?? --> beneran lho hehe).
Ternyata lagi, rumah sebelah juga kemalingan dengan modus operandi sama persis!

Malam itu jadi pengalaman ga terlupakan deh. Dan semoga ga terjadi lagi. Amiiiin.
Jam 2-an malem, baru kita siap2 tidur.
Doain ya teman2, semoga kerugian bisa ditanggung asuransi. Tadi sih pintu kaca sudah diganti baru sama management company apartmentku ini.
Nah, sekarang apa yang penting? tentu saja biar ga terulang lagi kan. Hmmm... mungkin ini kiat2nya:
1. Untuk di kota besar Jepang seperti Osaka dan Tokyo, sudah jadi peringatan umum bahwa kalo milih apartment jangan di lantai satu. Terutama untuk cewek. Apartmentku di lantai satu, hehe..aduh aku suka di lantai satu e :p
2. Kalo ada pintu lapisan luar (rolling door), hendaknya ditutup kalo malam dan kalo sedang keluar rumah. Aku ga pernah nutup rolling doornya..hehe
3. Bisa misalnya pasang buzzer yang berbunyi bila kaca mengalami tekanan dari luar. (Deuh tapi kalo anginnya kenceng, bunyi2 ga ya?). Ato bisa melapisi kaca dengan sticker yang membuat kaca tidak bisa dipecah (Tapi kata bapaknya yang ganti kaca tadi, tetep aja bs pecah). Dua saran ini sumbangan saran dari pacarnya adekku hehe.
4. Bila pulang ke rumah, dan ternyata pintu dalam keadaan tidak terkunci, waspada dan ceklah rumah. Setidaknya konfirmasi ma sesama penghuni rumah.
5. Bila rumah berantakan -lebih dari biasanya-, waspadalah dan ceklah rumahnya.
Kata Pak polisi tadi malam juga, biasanya maling akan menyerah mencoba bila proses untuk mencongkel kunci lebih dari 3 menit. Jadi intinya adalah kita bisa kasih pengaman tambahan dipintu setidaknya biar sedikit mempersulit bila ada maling datang.

Mungkin itu kali ya kiat2nya. Ada yang mo nambahin? Semoga bisa jadi pengalaman buat yang lain, dan semoga ga terulang padaku dan pada yang lain juga.
Sekali lagi, doain tercover asuransi ya...amiiiin.

mega

1 comment:

Anonymous said...

bisa2nya.. baru ketauan 2hari setelahnya.. ck..ck..ck...

 
Lilypie Maternity tickers