Sunday, April 25, 2004

Cuplikan "Episode"

Prolog :
Aku tinggal di pinggiran kota Beppu, Kamegawa nama daerahnya. Kalo kalian tahu Kamegawa station, nah..apartmentku deket situ. Cuma tinggal jalan dikit koq. Nama dusunnya furuichi-machi. Coba tanya deh dimana letak taman furuichi-machi .., apartmentku terletak tepat di seberang jalan taman itu.
Sekilas mungkin ga ada yang special dengan apartment-ku itu.. kecuali kalo mo sedikit memuji apartment ini emang kelihatan baru dan modern. Bersih lagi…hehe . Apartment ini emang lebih mirip rumah mungil daripada apartment yang biasanya berlantai belasan dan umpek-umpekan. Di apartment-ku satu building Cuma terdiri dari 4 apartment. Yang tinggal disini biasanya juga keluarga kecil yang punya satu anak. Beruntung banget aku yang berstatus student ini bisa tinggal disitu. Soalnya tadinya ga boleh lho..ama yang punya apartment. Khusus keluarga..begitu katanya.
Apartmentku terletak di lantai 2. Di apartementku ini ada tiga buah kamar, dua kamar besar, dan satu kamar agak kecilan, ditambah lagi kitchen, ruang makan, dan tentu aja kamar mandi dan toilet. Aku tinggal bertiga sama temenku. Waktu pembagian kamar, kita agak bingung karena kamarnya ga sama besarnya. Udah begitu kamar yang paling kecil, ga ada lemari lagi, dan juga ga ada AC dan tancepan TV.
Biar gampang, ya udah ... dua temenku aku suruh milih kamar duluan. Dan gampang ditebak, aku kebagian kamar yang paling kecil.
Mamahku bilang “Yang nyari apatment kan kamu, yang ngurusin bolak-balik kamu, koq malah milih yang paling kecil sih?” .
Asal aja aku jawab “ Udahlah Mah, biar sempit didunia, semoga dilapangkan di kubur”. Hehehe..mamahku mati kata. Aku sendiri juga heran dengan jawabanku.
Udah gitu masih nanya lagi “ Tapi kan ga ada AC. Kalo summer kebayang ga panasnya kayak apa?”
“Iya.. mending kepanasan di dunia daripada di akhirat!” jawabku lagi.
Kalo udah gitu mamah selalu mengeluhkan alasanku yang kadang katanya ga rasional.
Bukan..., bukan itu yang sebenarnya ingin aku ceritakan. Kembali lagi, aku memang kebagian kamar yang paling kecil.

Kamar kecil itu menghadap langsung ke taman.


Aki no aru hi, Oct 2003

Hari ini aku bersiap-siap pergi buka bersama. Alhamdulillah, walau jauh dari komunitas besar muslim, aku masih bisa merasakan yang namanya buka bersama. Hari masih sore, teriakan anak-anak yang bermain di taman sebelah masih juga terdengar riang. Aku kembali masuk ke kamarku, kupasangkan bros ke jilbab putihku ketika kudengar Reky berkata
“Mbak…” sambil tertahan.
Kulihat matanya berkaca-kaca. Ditunjukkan tangannya ke arah taman itu.

Kulihat anak-anak sedang berlarian bermain baseball, mainan yang sering dimainkan Nobita dkk. Mereka kelihatan nya begitu bersemangat, berlarian, sambil berteriak-teriak. Di pinggir taman, berdirilah seorang bocah…hmm..lebih tepatnya seorang bocah yang berdiri dengan tongkat penyangga di kedua tangannya. Wajahnya kuyu…, melihat temannya berlari-lari. Yang membuat airmata ini luluh…, kadang-kadang wajah bocah itu tertunduk…sambil memainkan tanah pasir dengan satu tongkat penyangganya. Ituuu..saja yang dilakukannya sepanjang anak2 bermain baseball. Ketika yang lain berlarian, memukul bola, menangkap bola, yang dia lakukan hanya bermain pasir dengan tongkatnya.
Aku bertanya “apa gerangan yang ada di pikiran bocah kecil itu…?” atau Apa yang dirasakannya ketika melihat temannya berlari-lari.

Satu pelajaran yang membuat aku lebih mensyukuri nikmat-Nya.

Oh iya, apartmentku memang terletak dekat dengan taiyo no ie, tempat penampungan orang cacat fisik. Kalo kalian datang ke tempatku, aku akan tunjukkan sebuah department store atau Bank, dimana yang bekerja disitu adalah orang-orang cacat. Atau kapan-kapan kita bisa naik bis yang diprioritaskan untuk orang cacat. Kalo sempat berjalan-jalan, pastilah akan kita sering jumpai orang dengan kursi roda. Kalian akan heran, bagaimana orang cacat tersebut tetap bisa eksis dengan segala keterbatasannya. Ya..bekerja, belanja, menanam bunga semua mereka lakukan sendiri.



Note :
- cerita di atas dicuplik dari “Episode”, catatan pribadi Mega tentang apaaa aja kejadian yang dilihat, dialami, dirasa, yang bisa diambil hikmahnya untuk dijadikan bekal dalam langkah berikutnya
- “Episode” bukan (atau belum?) untuk dipublikasikan, kalaupun sekarang temen-temen membaca cerita ini..pastilah dengan alasan tertentu.
- Alasan kali ini :
Hmm....akhir-akhir ini Mega sibuk banget. Selain pelajaran yang menggila, kegiatan non-akademik udah minta diprioritaskan. Dan menurut apa yang aku percaya, orang sibuk itu bisa kehilangan kepekaan nurani, kehilangan hati…! Oleh karena itu kadang dibutuhkan “slow down” activity. Kalo ga sholat dan sebangsanya, menulis menjadi pilihanku. Namun kali ini aku memilih membaca ulang “Episode” ku. Aku pun tergelitik untuk share ama temen2 semua. Ada banyak cerita di dalam “Episode” yang berasal dari jendela kamarku. Ya..itulah jendela ku menghadap ke taman. Sebetulnya pingin nulis beberapa cerita..tapi ternyata...i’ve to go.
- Maaf menuh-menuhin mailbox.

Saturday, April 24, 2004

Otsukare...

Alhamdulillah...workshop mega berjalan lancar. dan ternyata...nyenengin banget tau ga siiih. Anak2nya pada semangat...apalagi pas aku bikin game. Lebih senengnya lagi kan jadi tambah temen. Wah..asyik..asyik!!!
Kerja..jadi trainer asyik kali yah. Bikin workshop kek, seminar lah. Hmm..hmm..bisa dipertimbangkan :p

Tuesday, April 20, 2004

Workshop euy...

Besok hari Rabu bakalan mandu workshop nih buat anak tingkat satu. Wah..chotto doki-doki suru alias deg-degan nih. Habis selama ini setauku workshop kayak gt bakalan garing. Gimana enggak... lha wong kan kelasnya dicampur antara anak jepang ama anak internasional. Jadi yang mandu harus bisa bahasa jepang ma english nih. Nah..pas njelasin pake english..yang jepang pada ga 'dong, trus giliran ngomong jepang ..yang laen..pada 'blong.
Wah..koq suudzon yah! Be optimist aja lah. Siapin sebaik-baiknya!
Btw.., ada yang tau ide-ide ice breaking ga? Kalo ada bagi2 dong... . Sapa tau bisa bikin workshop ku lebih menarik.

Wah...doain wae yo!

Friday, April 16, 2004

What A Pink!!!

Tadinya sih..pingin buat homepage yang "aku banget"..tapinya jadinya koq malah nge-pink yah? Entah karena spring syndromnya sakura, apa karena aku-nya yang ga kenal diri sendiri nih? anyway..., dilihat dari proses pembuatan my second version homepage ini, aku tuh ga konsisten banget. Tiba2 nge-pink..eh di halaman "watashi" tiba2 abstrak. Yah.., namanya juga masih muda (am i?-red)..kan masih dalam proses pencarian jati diri...gitu katanya.
Udah gitu ... mbuatnya nyolong2 waktu lagi. Habis kalo ga disempatin..ga bakal jadi nih hommiez. Jadi suka ga nyambung moodnya. Kadang-kadang girly..kadang funky..emboh lah.
Anyway, I am in progress!!!
hihi
Try again

Tuesday, April 13, 2004

try first
 
Lilypie Maternity tickers