Selamat Pagi Dunia

Hari ini aku simply... bahagia.. hehe entah alasannya apa. Setelah berhari-hari tenggelam dalam ke-error-an diriku, akhirnya i'm feeling good today. Yuhuu...! Alhamdulillah. Emang perasaan suka ada turun naeknya yah. And it depends how good u manage it.
Tadi waktu keluar rumah, wah udaranya seger banget, udara abis ujan yang aku suka. Ga begitu dingin 8 derajat, seger, dan bau tanah. Wah aku langsung senyum2 sendiri, pokoknya....sukaaa banget udara kayak gini. Udara yang mengingatkan ama rumah eyang di tawangmangu, jalan di belakang rumahku kalo pagi2, mbebeng, ato jalan pintas bantul-yogya lewat madukismo. Udara kayak gini efeknya luar biasa buat diriku, bahkan aku yang tadinya lagi bete or marah, kalo menemukan udara seger kayak gitu... bisa kembali ceria. "Dasar gadis aneh".... udah banyak deh yang bilang gitu...
Trus di dekat stasiun Tateishi, ada sekelompok burung pipit di sawah (ga ada padinya tapi.., musim dingin gini), pas aku lewat, mereka terbang bareng2...harmonis banget wah kayak group dance.. hehe, trus nongkrong bareng2 ditiang listrik. Lagi2 aku ketawa kecil.
Trus pas di kereta, ada 2 anak kecil yang lucu banget, hehe aku jadi sibuk ngamatin mereka, suka aja. nah pas nyampe stasiun kamegawa kita sama2 turun, trus sama2 nunggu bis deh. Trus datanglah seekor kucing, yang muter2 di kakiku... hehe aku geli sendiri plus inget kucingku dulu. Miriiiiip buanget!!! ;( . Trus adek 2 itu, mangil2 tuh kucing, "Neko-chan oide!" (kucing...sini dong). Trus kita kasih makan kucing itu, wah simply menyenangkan deh. Adek dua itu rebutan kasih makan, terus... dan terus, ambil bilang ke-ibunya, "kaa-san, moiikai ii?" (Buk, sekali lagi ya kasih makannya-red). Hehe.. anak kecil banget deh.
Trus ketika bis-nya datang, si anak kecil pamit dengan manisnya, "kucing, dah ya.. bisnya dah datang". Ketika berjalan menuju bis pun tuh anak masih nengok2 terus ke si kucing.

Simply happy aja..,
hari ini ujian, may Allah guides me, bless me..! smoga ujiannya lancar, n hasilnya memuaskan. amiin. Yah walopun aku bukan seorang study-oriented...tapi kan ya seneng kan kalo lulus cum laude.

Doain...doain!

mega
-ikhlas... deh-

Not important... but important!!!

Heii... heii, lets share how do you manage yourself, if you want to study but your eyes doesnt want to cooperate a.k.a sleepy???
ehem, first, i recommend Eyes drop medicine. It should be the strong one. The Japanese eye drop is really strong.. mantap!. But i still couldnt find any in Indonesia.
But i dont know whether it is good for your eye health or not, i guess it is not. Hehhe... coz after that, i am addicted to use it everyday, unless my eyes will be so itchy. Unfortunately, when i went back to Indonesia last holiday, i forgot to bring my eye drop and i couldnt use indonesian product. i used the indonesian product ... but i still felt so itchy.
Second, u now lah... coffee..! but for me, I prefer to coffee milk. (Intermezo: i am gaining weight, say CONGRATULATION. it because of the coffee milk maybe.). But i dont think so the coffee gives effect to your eyes, for me it simply refreshement. is it?
Third, take your cotton, wetted it with COLD water, close your eyes, and put the wet cotton in your eyes. 10 minutes enough, unless you fall asleep. little bit refreshed yah?

Then... the fourth one, i just found this new method yesterday. hehe... then i started to promote it to my colleagues...!!! Guess what??? Bubble Gum!!! wait... wait it is a bubble gum with the LEMON taste yang KECUT banget, untill you feel that you cant stand. Really... it makes u awake, coz KECUT banget... hehehe. Wanna try? sumpeee... kecut banget.
Then i started thinking, if we make generalization,we can conclude that if u feel sleepy and u have to study, eat some DONT LIKE TO EAT-food lah. Such as umeboshii, or nato, or ... i dont know what.. but food that will make u surprise when u eat it.

OK, kids, enough for today's lesson. c u next class. hihihi

mega
-try to fix things-

Bla.. bla..bla

How do you feel when you wake up late and find yourself havent done Subuh prayer? Hiks... i feel what so called BETE... fufufu feeling so bad. Really a bad way to start your day. C'mon, already BETE in the morning.??? I wont choose it as my style...
But it is today, i wake up at 7.30 (subuh ends at 7.17, winter!!!), needed 2 minutes to manage my BETE, and jumped for prayer. Then i spent another 3 minutes regretting what I did last night. I feel that I didn’t do things efficiently last night. 4 hours inefficient. (see... I counted it). Though, at last I pushed myself to finish my entire study target, and I finished it, hmm... but it was so wasting time-study. It supposed to be easy, I did some operation research stuff, u know easy simplex method!But since my brain didn’t work well as night comes... I just made a lot mistakes, and repeated... and repeated.
Yeah, that was last night, and today I found myself wake up late, did quick cooking (ugly scramble egg, with accident I put my hand into fire –keslomot maksudnya-), and packed my school stuff in hurry, and get out d hoz... but didn’t find my key, fufufu.. and my dog was little bit annoying today, until I shouted to him. And... it was rain, and I didn’t have time to pick up my umbrella.
Yeah... yeah, not really nice way to start the day yah? I know... but I managed it. Soon I arrived in campus, I did Dhuha prayer... and seems I feel slow down, and not BETE anymore. Simply works. Wuaah, alhamdulillah, now ready to go back to the reality. Hehehe...!

mega
-full power mode on-

wow... agama itu cinta!

This posting consists of two parts.

first part, wrote on Jan, 9 a day before eid.

Eid yang sepi..
Ga ada serunya siap2 menjelang Eid
Ga ada takbir
Ga ada lembur memasak menjelang Eid
Ga ada kumpul2 keluarga...jelas
Ga sungkem orangtua... hiks
Ga bisa puasa arafah
Ga bisa shalat Eid

Sepinya Eid kali ini, hiks... . Semoga aku bisa memaknai dengan cara lain.
Idul Adha selalu menjadi momen yang istimewa sejak dulu. Bukan hanya dengan segala prosesinya, yang dari puasa, sholat, dan makan2 ;). Tapi aku suka sekali konsep hari raya ini. Dimana ada kesempatan berbagi, berbagi rezeki, kebahagiaan, dan tentu saja menghangatkan persahabatan dan kekeluargaan. Oh..indahnya agama ini. Yang punya rezeki lebih, silakan menyediakan kambing, sapi. Yang belum berkesempatan membeli kambing sapi-pun ga perlu khawatir, akan ada jatah2 mengunjungi rumah anda. Sejak kecil, aku suka ikutan melihat prosesi penyembelihan ini. Apalagi kalo ikutan papah ke masjid kampung, sambil bertanya2, `Pah..pah, kambing kita yang mana?`. Trus deg-degan-nya ketika satu demi satu kambing2 itu, sapi2 disembelih. Biasanya bagian ini aku ga tega, memilih bersembunyi di balik punggung papah, ato sudah sibuk berman dengan teman sebaya. Maklum, ...masih kecil. Ikutan motong2 daging, masukin ke plastik, kemudian pulang,... dan rasanya senang ketika rumahku pun mendapat jatah. Hehe.. padahal apa bedanya dengan beli daging kambing pada hari biasa. Emang sama... tapi ya itu tadi, semangatnya beda, esensi-nya beda.
Oh indahnya agama ini. Walopun eid kali ini sepi..., semoga esensi dan arti-nya selalu bersemi di hati. Setidaknya aku bahagia, bahwa di belahan dunia sana.., akan banyak keluarga yang berbahagia, mendapat kiriman daging kambing, daging sapi..yang belum tentu mereka nikmati setiap harinya…!

Happy Eid, all! Hehe... aku tak henti2nya pingin bilang, oh Indahnya agama ini..!!!!

2nd Part, wrote after Eid.

Semua emang ada hikmahnya. Walaupun ga rame n ga ada makan2nya (pertama kalinya kayak gini loh), aku justru merasa lebih khusyuk... oh Allah itsumo arigatou! Knapa? Kalo Eid sebelum-sebelum ini, aku suka sibuk ngurusin ini itu, nata makanan, penempatan meja, nyari microphone.., dan baru cepet2 siap2 sholat ketika takbir dah setengah mulai, atau justru takbiratul ihram sudah mulai. Tapi Eid kali ini laiiin, tenang, khusyuk, pokoknya dateng cuma buka hall, n duduk manis, mulai takbir. Alhamdulillah, untuk segenap hikmah dan cinta di hati.
Oya, sepanjang pagi Eid, aku deg2an. Soalnya aku yang bawa izin hall, dan yang bisa ambil kunci hall. Aku takut telat bangun, atau telat kereta. And bikin orang seAPU ga bisa sholat Eid. Hehe.. takut banget. mana rumahku jauh, n jadinya harus bangun pagi2.

anyway, sekali lagi HAPPY EID! Ayo kita bawa terus SEMANGAT BERBAGI di hari ini ke hari2 selanjutnya!!!

Mega
-wow.. agama itu cinta!-

Tjakra Teladan!

http://tjakra.teladan.net/

Welcoming myself to tjakra.teladan.net (hehe ra mutu-red). Ga gt, cuma mau inpo, this blog juga bs anda liat di tjakra.teladan.net yang merupakan agregrate blog Teladan 2002. Thanks for those who realized this great idea.
Dan buat teman2 blogers di tjakra.teladan. yoroshiku onengaishimasu!!!

mega
-always..cinta&optimisme-

Survey Kategori ke 3

Yup, aku kembali untuk memenuhi janji, postingan yang kepotong kemaren. Survey kategori ke-3 adalah tentang "Propinsi mana di Jepang yang orang2nya gampang percaya ma orang?. ".
Wah ini bener2 pertanyaan sulit, tanpa survey kayaknya ga bakal tau jawabannya. aku cuma komen "Yang pasti propinsi desa... . Trus mesti Tokyo urutan trakhir ya okaasan?" begitu komentarku ama okaasan. Kalo menurutku, orang2 jepang di pulau kyushu lebih ramah daripada orang2 di sekitar Kanto area (maap ya yg tinggal di daerah kanto..hehe) . Dan betul juga, Tokyo menduduki urutan terahkir, sedangkan.... urutan pertamanya hehe..ternyata bukan di daerah kyushu. Yaitu propinsi diatasnya Kanto area..., hayo apa?
Yak.. jawabannya adalah Iwate prefecture. Pernah denger...?

Di acara itu ditunjukkan pembawa acaranya pergi ke Iwate prefecture, trus masuk ke toko oleh2, wuaah... pelayannya tuh ramah. Ketika mas pembawa acaranya tanya, "Ini makanan apa". Trus ama pelayannya langsung disuruh nyoba makan. Belum selesai, dikasih coba makan jenis yang lain, nyampe banyak banget. Udah gitu ..., dikasih minum teh. Wuuuaa.. baek banget ya.
Itu sih, belum bukti yang cukup kuat. Akhirnya diadakanlah percobaan, seorang nenek-nenek disuruh pura2 menanyakan jalan ke orang2 yang lewat di daerah situ. Hasilnya, 80% lebih berhenti dan menunjukkan jalan, bahkan ada yang nganterin. Bahkan ada yang belum ditanyaain, udah nyamperin si nenek gara2 si nenek kelihatan kayak orang bingung.
Nah pas percobaan itu diadakan di Tokyo... hehe.. ngeri banget deh, jarang banget yang mau berhenti menolong. Yappari ne... (iya betul kan, pantesan-red).
Ada pembicaraan menarik antara aku dan host mom-ku gara2 ngomongin topik tentang "mudah percaya ma orang lain" ini.

Okaasan (ibu-red) bilang, "Okaasan juga ga mudah percaya ma orang lho. Kebanyakan orang Jepang sekarang juga gitu. Makanya waktu mau kasih donation buat Aceh, okaasan lebih milih nyalurin lewat mega daripada lewat organisasi Jepang"
"Emang organisasi Jepang knapa?" aku balik tanya.
"Ya..bukan gitu. Yah, mungkin inilah beda orang yang punya agama ama enggak. kalo okaasan sebenarnya kagum loh liat orang yang beragama tuh. Apalagi yang bener2 menjaga. Seperti misalnya mega ga boleh minum alkohol, mega kan ga pernah mikir kan...'ah sedikit aja minum boleh lah'. Jadi sama juga, okaasan percaya, kalo misalnya mega bawa uang donation, ga bakal ada perasaan, 'ah aku pake sedikit uang donasi kan ga ketauan ah', kayak gitu... sedang kalo orang Jepang, hmm... karena ga punya agama, lebih punya kemungkinan melakukan itu" begitu jelas okaasan panjang lebar.

Aku..., dalam hati membenarkan pendapatnya. Bener2 agama menjaga kita dari perbuatan yang rendah dan memalukan kayak gitu. Wuaah... semoga kita selalu terjaga dari perbuatan2 kayak gitu.
hiks lagi2 harus cabut, sudah ditunggu bis...!

mega


* aku menulis ini diiringi lagu Blang Padang Masya-nya Rafly, hiks... jadi kangen Ujung Muloh, Aceh... sumpaah.. kangen banget. Trus tadi liat foto2nya.. , jadi tambah kangen deh. "ky.. beneran mo balik Aceh next hols?"

Survey Membuktikan...

Tadi malam aku nonton acara TV yang menurutku sangat menarik. Judulnya aku lupa, tapi pokoknya tentang survey, misalnya propinsi mana di Jepang yang mempunyai kebiasaan ngaret paling tinggi, atau propinsi mana yang paling strict masalah uang, dll. Ada beberapa tema yang menarik, misalnya:
1. Propinsi mana yang wanita-nya lebih dominan, atau lebih kuat kedudukannya?
Hehe, aku langsung ketawa denger kategori ini dan aku langsung nebak "OSAKA". Dan ternyata bener!! Knapa aku nebak osaka... karena... hmm...(ini bukan ngomongin kejelakan orang loh-red) , karena yah pengalaman berhubungan ama orang asli Osaka tuh kalo ngomong... agak2 relatif lebih kasar, dan aku punya temen cewek asal Osaka di Ai No Nami (eskulku) yang ditakuti ama orang2 Jepang yang lain, padahal anaknya baru tingkat 1 loh. Kalo ngomong buanter, lama2 tambah banter lagi, ga tedeng aling2, n ga pake basa basi. Sampe2 ama anak2 dijulukin "kansai no obasan"/ tante2 dari Kansai. Hihihi...

Nah di acara TV itu, ditunjukanlah tayangan para suami yang takut istri. Pake kamera tersembunyi, jadinya bisa merekam pembicaraan suami istri..itu yang bener2 kelihatan.. istrinya dominan, gualak banget deh, kalo ngomong kayak marah2.
Bagusnya lagi setelah itu ada penjelasan ahli, dilihat secara historis, kenapa Osaka wanitanya bisa lebih dominan gituuu..., jadi tambah knowledge deh.
Oya, propinsiku, Oita, masuk urutan bontot, no 40-an lah, dari seluruhnya 47 propinsi. Pantesan...hehehe

2. Yang seru lagi : Propinsi mana yang penduduknya biasa ngaret alias ga ON TIME?
Lagi-lagi tebakanku benar. Hayo manaaaa? Yup, OKINAWA prefecture. Kenapa aku nebak okinawa? Habisnya kebanyakan orang jepang tuh tepat waktu deh, kayaknya rada2 ga percaya kalo ada orang Jepang yang ngaret. Maka jawabannya, carilah wilayah yang "ga bener2 Jepang", dan itu adalah OKINAWA yang secara historis emang beda.
Nah untuk membuktikan kebenaran survey, ceritanya pembawa acaranya nih...pergi ke Okinawa, trus wawancara ma orang2 apakah mereka biasa ngaret, tapi diluar dugaan, ga ada yang ngaku. Akhirnya diubahlah strategi "search the truth" nya. Sang pembawa acara bekerjasama dengan sebuah klub olahraga menyelenggarakan acara pesta akhir tahun (bounenkai). Semua anggota klub diundang, dan sekitar 35an orang menyanggupi dateng. Nah dari pesta itu nanti, bakal ketahuan jam berapakah orang2 itu datang..kalo acaranya dimulai jam 7 malam.

Hayo... pada datang jam berapa?

Kalo di propinsiku sih 10 menit sebelumnya ..biasanya pada dateng. Dan buat keluargaku disini, telat adalah salah satu dosa yang tidak termaafkan. Heheh... "yurusanai" begitu mereka selalu bilang. Awal2 dulu aku sukakena semprot loh.

Nah di Okinawa, tepat jam 7, ternyata..... BELUM ADA YANG DATANG SATUPUN! Keluargaku liat itu sampai teriak semua (termasuk aku hehe..), sambil bilang "Shinjirarenai!!!" / "Unbelieveble".
Gila bener deh, sampe2 koordinator klub-nya yang diajakin kerjasama buat bikin survey ini juga telat 3 menit. telat 1 jam tuh biasa, bahkan ada yang 2 jam. Wuuuaa... bener2 bukan Jepang.
Nah yang satu jam telat tuh trus ditanyain ma si pembawa acara:
"Kenapa telat?"
"Ya.. emang biasanya gini..., kita datang disaat yang lain kira2 sudah datang juga"

Aku langsung ketawa..., i feel really understand that reason. Aku dulu pas SMA juga gitu, dateng pas kira2 yang lain juga dah dateng. Tapi koq aku sekarang liat itu tuh... sperti something unbelieveble.

Makanya kalo pulang ke Indonesia, aku jadi suka mumet dhewe masalah waktu. Pas pulang terakhir kemaren, aku janjian ma temenku yang katanya mau jemput aku jam 7..... e jam 7.05 belum dateng. jam 7.10 aku jadi sakit perut..gara2 bingung, koq belum dateng. Huh..kalo di Jepang 10 menit ga dateng...udah deh, there wont be a business contact..hehhe. akhirnya temenku dateng jam 7.30. Waktu itu aku nunggu bareng adekku yang orang Jepang, dianya malah bilang "Mega...ini indonesian time loh, sudahlah!". Waktu itu adekku udah 3 mingguan di Indonesia, sedang aku baru aja pulang ke Indo..

Waktu begitu berharganya disini. Bukannya sok ontime, tapi justru aku belajar tepat waktu... karena jadwal yang padat. kalo jadwal padat, n acara molor... wah schedule2 selanjutnya bisa berantakan semua tuh. Bikin sakit kepala. Makanya kuncinya ya... harus ontime. Waktu kapan itu, aku ditanyain temenku, "kenapa ga jadi ke dokter gigi meg?"

"harus nunggu 15 menit tau ga, ya udah ga jadi deh"

"ya kan 15 menit ga lama..."

"Oya.. ya, wah ...tapi waktu itu 15 menitku pas bener2 berharga banget".

Begitulah kalo sedang sibuk, detik demi detik..., menit demi menit, bener2 diitung..hehehe

Balik ke kategori, ada yang menarik lagi, yaitu "Propinsi mana yang orang2nya cenderung gampang percaya ma orang". Tapi berhubung i hv to go now, sambung nanti lagi ya... insyaAllah!!!

mega

Selamat Tahun Baru

Jumpa lagi, di tahun yang baru. ;) Happy New Year ! Wishing you all the best... .

Shin Nen Akemashite Omedetou Gozaimasu, kotoshi mo Yoroshiku onegaishimasu. Minasan ni yoi koto ga takusan aru nen ni arimasu youni...

Well, it is a new year...

bringing new hopes,

with the new spirit, to the new horizons...

Tetep Semangat ya....!!!

mega