Saturday, January 17, 2009

Money or Love?

Begitulah tema survei yang diadakan di dekat Tokyo Station akhir2 ini kepada 100 responden.
Hasilnya?
Money: 44 orang
Love: 54 orang
both: 2 orang (sebetulnya ga ada pilihan both, tapi kayaknya yang 2 itu ngeyel abstain)

Lega juga ternyata masih banyak yang lebih pilih cinta dan kasih sayang, tapi di sisi lain ternyata banyak juga ya yang pilih uang ato harta. Mana alasannya, "dengan uang saja, kita bisa menikmati hidup koq!"..masa sih...
Aku jadi inget hari-hari pertama kuliah di APU. Dosenku bertanya pada murid-muridnya siapakah diantara kami yang berencana menikah suatu hari nanti. Sambil batin, "pertanyaan macam apa ini, yang udah jelas jawabannya", aku yang duduk di barisan depan mengangkat tangan tinggi2 dengan PDnya... eee begitu nengok kebelakang ternyata yang tunjuk jari dikiiiit amat. And sejak hari itu culture shockku dimulai hehe. Unforgettable experience!

Dan diskusi dengan teman2 seangkatan seputar "akankah kami menikah", kembali menjadi topik hangat akhir2 ini dimana banyak temenku yang udah cocok dengan pasangannya, tapi salah satu pihak tidak berencana menikah. Sampai2 aku recommend temen2ku dari Jepang, bahkan ada yg dari germany, dateng ke nikahanku nanti insyaAllah, dengan harapan sapa tau pasangannya tersebut berubah pikiran setelah menghadiri acaraku hehe.

Despite of different value, culture, religion that we have,
manusia itu punya fitrah, and it guides you to the truly happiness...dont you think so?

3 comments:

sunett said...

lho kok yang milih money cuma sedikit sih? kasian orang2 yang ikut survey itu...

pada merasa kurang dicintai ya? sampe pengen cinta.

nek aku yo milih money lah. i feel i burst by love from my family, friends, and acquaintances. if i do have more money, i can give it to people i don't know, yet. Amiin, insya Alloh.

Megarini Puspasari said...

komenne dyan banget. hehe
ptanyaannya pilih mana/ berharga mana koq Dy.Regardless what you have more now.

atma said...

bagaimanapun juga (iki ngomong doang meneh aku ~setelah comment ditempet oax) 2 hal itu tidak bisa dipungkiri penting dalam pernikahan. (monggo silahkan ditanyakan pada yg dah nikah)

tapi kalau mana yg menjadi dasar, ya klo menurutku sama dgn yang berkata "yg terbaik adalah karena Tuhan". karena dari Tuhan juga 2 hal penting tadi kita dapatkan.

tapi kurasa bebas juga tho mo nikah karena apa.. ada resiko, ada keputusan, dan ada konsekuensi (positif dan negatif).

semoga aku menikah karena Allah, dan segera menikah tentu saja ;D hehehehe

 
Lilypie Maternity tickers