Thursday, November 16, 2006

yang mengingatkan...

Hari ini rumah rame. Teman2 apartment-mate ku pada datang ke rumah untuk makan malam. Dan tentu saja apartment-mate masak besar (mana ada sup labu kesukaanku..yummy!!! )Pembicaraan ngalor ngidul pun seru sekali, apalagi dibumbui dengan perbedaan budaya yang kami punya. Kebetulan yang hadir malam ini, ada dari Korea, China, Jepang, dan tentu saja kami yang dari Indonesia. Kita sempet ngomongin tentang trend bunuh diri yang akhir2 semakin banyak di Jepang, tidak hanya orang dewasa namun juga anak2. Dan kita sama2 ga setuju ama media esp. televisi yang memberitakannya secara vulgar, yang salah2 malah bikin trend itu makin marak. Dari situ pembicaraan merembet tentang orang Jepang yang sangat percaya televisi or media. Oh ya katanya orang Jepang tuh ketika ditanya `diantara lemari es, HP, televisi, computer ...mana yang kamu tidak bisa hidup tanpa barang itu?`.., mereka pilih TELEVISI.
Sedangkan katanya nih orang Amerika pilih lemari es.
Orang Eropa pilih HP.
Orang Korea pilih komputer.
Dan katanya orang Jepang milih televisi karena agar mereka selalu terupdate info gempa bumi, tsunami, cuaca di Jepang. Oh sedemikian pentingnya.
Baru saja ngomongin itu, tiba2 temenku bilang `eh ada gempa ya?`.
Kita semua diem, tapi sama2 pada ga ngerasain apa2. Trus temenku orang Korea bilang, `Di korea ada peribahasa : Kalo 3 cewek ngumpul, piring aja bisa pecah saking berisiiknya. Nah kita ini berapa orang, pantes aja bikin gempa!`. hehe
baru setelah temen2 pulang, n kita nonton TV, ternyata emang ada gempa di Hokkaido, tepatnya di pantai timur Pasifik. Ada tsunami 40 cm, dan banyak yang ngungsi di balai desa.
Langsung deh televisi heboh analisis gempa dan tsunami. Dokumentasi gempa2 yang telah lalu juga jadi bermunculan.
Ah... jadi terasa betapa kecilnya diri ini. Bahwa hidup bisa berakhir hanya dengan getaran kurang dari 1 menit. Atau bahkan kurang dari 20 detik seperti di Kobe di tahun 1995. Jepang emang rawan bencana alam, dari gempa, taifun, tsunami...dkk. Daerah kansai juga pernah diramalkan akan terjadi gempa yang merupakan sodara gempa yang terjadi tahun 1995 di Kobe. Siklus 10 tahunan gempa 1995 itu. Aku kerja di KUMON, juga dapet panduan
penyampaian informasi perusahaan bila terjadi gempa. Semua waspada...
Jadi teringat rencana 1 tahun mendatang, 2 tahun mendatang, mimpi2 5 tahun mendatang, 10 tahun..., jauh kedepan. Jadi ingat bahwa hidup bukan milik kita. Jadi ingat Sang Pemilik Hidup kita. Jadi ingat untuk apa kita Hidup.

Alam mengingatkan kita kepada sang pemilik Hidup!

mega

No comments:

 
Lilypie Maternity tickers