Friday, February 10, 2006

Road to Sri Lanka

well, it is a tough journey i guess. Especially for REKY. Dia yang selama ini bolak balik Student office (SO) agar project kita ini gol, dan tentu saja fully supported by the SO. Beberapa kali negosiasi dengan SO, keputusan mereka tuh berubah2 antara: apakah akan menanggung segala biaya perjalanan kita, atau hanya 2/3-nya, atau cuma 10,000 yen. Keputusan itu berubah-ubah terus, sampai kata Reky, "Ya ampun, mbak. Adrenalin-ku nyampe naik turun ga karuan". Salut banget ngeliat semangat Reky yang pantang menyerah. Totalitas dia... patut diacungin jempol. Pokoknya dari kids project Aceh sampai yang ini, she is the hero deh, may Allah bless u, dear. Semoga project kecil ini bisa membawa keceriaan buat anak2 di arugambay nanti ya, sbagaimana keceriaan anak2 Ujung Muloh Aceh, yang ga akan pernah terlukiskan dengan kata2. Sungguh... pengalaman yang ga terkira.
Yup, dan kini ketika waktu persiapan sebelum keberangkatan tinggal seminggu, aku cuma ingin memantapkan tekad, try my best to prepare everything, contribute to the team as best as I can. Dan semogaaaaaaaaaaaa..... banget semuanya lancar yah, from the ticket, trip, preparation, sampai implementasinya nanti.
For: Yukari, Te-chan, Reky, Ruzmil (APU), Haruna, Yuuichiro, Kenchu, Syoko-san (ritsumeikan)..... yoroshiku onegaishimasu. Mina-san, Gambarimashouuu...! ;)

mega
-count on me MODE ON-

3 comments:

Anonymous said...

akhirnya aku menemukannya, gua persembunyiannya-dariku ini. ekh ekh ekh -ketawa puas-
(curang, kenapa orang lain boleh tau. atau, lebih suka aku menemukannya sendiri ya, hmm terserahlah)

Anonymous said...

lalu mulailah sang diam bercerita tentang dunia, tentang alam, tentang betapa dewasanya dia sekarang. "adamu membuatnya jadi begitu indah", bisikku lirih kepada bintang.

Anonymous said...

buat yang penasaran dan nggak penasaran, yang nulis 2 di atas tuh saya. tulisan yang exactly, jujur, dan malu-maluin. heheh, kalo mau, hapus aja gpp koq.

 
Lilypie Maternity tickers