Friday, May 04, 2007

Kampung Halaman!!!

Bagaimana teman2 mendeskripsikan kampung halaman?
Tempat lahir? tempat dimana kita dibesarkan? tempat dimana kita lama tinggal? ataukah, sebuah tempat dimana kita merasa nyaman, dan pingin teriak keras2 `im home` ketika kita kembali pulang? atau mungkin bisa keempat-empat kategori diatas.
For me, i consider 2 places as my hometowns... :) , well or maybe 1 more city.
Pertama, tentu saja Djogdjakarta. Aku lebih memilih djogdja as a whole, daripada membatasinya pada kabupaten kelahiranku, bantul. Kenapa ya? Hmm... ini masalah perasaan aja. Hati ini ga terikat hanya pada Bantul saja, namun seluruh djogdja, yang setiap sudutnya menyapaku bersahabat. kayak lagunya katon saja.:)
Djogdja itu ngangeni, bawa rindu, smuanya sudut kotanya, semrawutnya, tempat2nya , makanannya, dan tentu saja orang2 tercinta yang ada disana. Banyak sekali kenangan, proses belajar yang terukir di sudut kota. Djogdja tuh dibilang kota kecil yaa...besar juga, dibilang kota metropolitan ya enggak juga, pas deh. Dan yang penting, sebuah kota yang punya identitas. Dengan julukannya sebagai kota pelajar, dengan sejarahnya, budayanya, dan yang penting ya...orang2nya. Ada kan ke-khas-an orang djogdja..., hayo apa?

Kota yang kedua, sebuah countryside di sebuah kota kecil di Jepang. Nama kota-nya Yamaga. Kanji yamaga tersusun dari kata yama=gunung, dan kaori = harum. Hmm...mungkin maksudnya sebuah kota pegunungan with a good smell, hehe ngaco :D. Aku tinggal disitu cuma 1.5-2 tahun sih, tapi entah kenapa aku selalu merasa, `im home` ketika pulang kesana. Mungkin karena ada keluarga yang aku anggep sebenar2nya keluarga. Ada otosan, okaasan, dan imoto-ku (adek perempuanku sekarang tinggal bareng di osaka), dan anjing penjaga yang kompak banget ma aku, kuu-chan. Waktu meninggalkan kota ini, aku dianter otosan ke stasiun, kami berdua saja, dan otosan menangis seiring melajunya keretaku. Dan begitu pula aku, di kereta airmata ga berhenti, ada yang perih didada. Makanya itu, I consider this place as my hometown. Akan selalu ada tempat pulang. Kupunya kamarku sendiri. Dan ada keluargaku yang selalu menantiku pulang, bergembira atas kepulanganku.

Kota yang ketiga....hmm, sebuah kota yang pertamanya aku benci kota ini, aku pikir aku ga akan pernah bisa jatuh cinta ama kota ini. No way! Tapi emang sih dari awal, aku tau kota ini better in any way than Tokyo. Perasaanku bilang begitu.
Yup, kota ini adalah Osaka, dimana aku tinggal sekarang. :) hehe.
Trus kenapa aku jadi `sedikit` mulai suka dengan Osaka? Kota ini menarik, engkau akan mendapatkan kesan yang berbeda ketika pergi ke daerah downtown di selatan, atau pergi ke kota baru di utara, atau kota di tanah buatan dekat pelabuhan. Tata kota berbeda, aura orangnya berbeda (sok tau-red), pokoknya menarik. Seperti djogdja kotaku, Osaka ini sebuah kota yang punya identitas. Dengan masakan khasnya, dengan bahasanya, karakter orangnya. Belum lengkap ke Osaka kalo belum berburu takoyaki di dotombori, inget ya :). Bahasanya...sangat mudah dikenali, karena banyak orang Osaka berbicara dengan osaka-ben (logat osaka). Dulu aku ga suka banget ama bahasa osaka ini, dan suka ga ngerti sih. Tapi sekarang, koq aku merasa orang osaka tuh suka bicara dengan bahasa ini, dari hati gt deh, mendarah daging. Jadi ya, aku turut berbahagia dengan mereka, walo jarang banget ngomong pake ben Osaka ini. Suki ya nen!!!! hehhe
Suatu malam aku kaget, ketika adekku yang baru sebulan di Osaka tiba2 ngomong pake bahasa osaka. Hehhee... padahal dulu dia logat oita-nya kentel banget. Dan suka mendelik, kalo aku suka keceplosan bahasa osaka, eeeeh sekarang dia sendiri..., nyampe pingin ketawa ngakak aku.
Aku mulai suka Osaka, apalagi ditambah aku mulai mengenal daerah2nya. Trus ya... ada sebuah lagu dari Dream comes true, judulnya tuh `Osaka lover`. Lagu ini mencantumkan beberapa tempat di Osaka dalam liriknya, dan pake osaka-ben. Kocak abis deh. Cerita lagu ini juga lucu, seseorang yang menunggu orang yang dicintai-nya di osaka...hehe, maybe we have shared feeling. :D

chikasou de mada tooi osaka koishikute kuyashii osaka...
-osaka lover by dream comes true-

I treasure my hometown very much. I get nervous everytime i go home, and feel unexplained pain when leaving.

mega
-far away from my original hometown-

1 comment:

Anonymous said...

kaka..

lirik lagu itu kaka hafal yah..

aku mau dong liriknya..

 
Lilypie Maternity tickers