my little angels

Aneh banget deh malem2 kangen anak2 Kobe.
Minggu kemaren aku ketemu mereka lagi setelah sekitar 3 mingguan bolos ngajar. Kenapa juga, aku ngerasa mereka dah tambah besar2 aja, tambah pintar.
kemaren juga kita ada kedatangan murid baru. Cantik, lucu, imut, usianya sekitar 5 tahun. Kritis banget, banyak nanya, dan juga pintar. Dalam sekejap..., dia sudah jadi perhatian seluruh kelas, apalagi yang cowok. Haha, aku jadi geli sendiri. Mungkin itu yang bikin aku menyimpulkan kalo my little angels udah tambah besar.
Dan aku takjub.

I miss my little angels...

Terlalu cepat untuk dicatat..

Recently, everything goes very fast. I dont even have a time to take a quick note here.
Recently too, everthing is ups and down. I dont even really understand what I really felt.

Terlalu cepat untuk dicatat...

mega

5 jam di Jogja

Yes, hari sabtu kemaren aku ke jogja sekitar 5 jam.., nyampe jam 11-an, dan balik lagi ke KL jam 5 sore.
Walo cuma sebentar, tapi ya Allah it's always great to meet my family, cousins, dan aku juga ketemu ibu. Kerasa banget deh what happiness is.
Dan alhamdulillahnya lagi aku bisa melihat persiapan pernikahan kami. Liat undangannya, liat suvenir buat siraman, suvenir buat yang dateng di rumah dll. Dan aku juga fitting kebaya, and guess what? Kebesaran semua...hehe, untung deh bisa fitting 3 minggu sebelumnya.
trus aku juga makan soto, tempe, sambel goreng ati dll, tombo kangen tenan.
then finally leaving jogja... and say: see u all in 3 weeks time!

mega
ps: thanks to AirAsia for quite cheap ticket (although i changed my schedule and i had to buy new tickets ;(, dan ditotal ga murah deh ...but worthed!)

get nervous...

Terus terang memasuki H-1 bulan menuju hari pernikahanku, aku merasa gundah gulana (hihi bahasanya :p). Rasanya jadi tegang, campur aduk.... begitulah susah diungkapkan, apakah ini normal ya? Seharusnya sih normal, such a big moment in our lives gitu..
Mana sempat bikin dia marah dengan pertanyaan2ku padanya.. waaah, ga tau deh, padahal aku bukannya kenapa2 atau ragu2 melangkah lho, cuma ya itu tadi, perasaannya campur aduk.
Tapi memang yah, memasuki H-1 bulan tu aku bener2 merasa kalo mo nikah (ya ampun kemana aja selama ini?), trus rasanya pingiiin intropeksi diri perjalanan kita selama ini, trus juga intropeksi seberapa siapkah aku. Sayangnya karena mungkin merasa persiapan kurang maksimal jadi stress deh. Cuma bisa pasrah sekarang..

Yang paling diharapkan dan mungkin memang hanya ini yang aku harapkan adalah semoga pernikahan ini barakah dan dicintai-Nya. Walo masih penuh kekurangan ya Allah, kami juga berusaha agar hubungan kami juga pada batas-batasnya sebelum semuanya sah. Wah kalo ingeet banyaknya kekurangaan... hehe speechless deh.
Terimakasih ya Allah karena aku yakin Engkau punya andil besar dalam menjaga kami, salah satunya ya dijauhkan secara jarak : )
Kemudian tentang ke-barakah-an dalam hari H nanti. Aku cuma bisa berdoa ya Allah, dan aku rasa kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Banyak kompromi yang harus kami lakukan demi menghormati orangtua dan adat. Semoga dijauhkan dari syirik dan semoga aku diberi kekuatan untuk bisa menjalani semuanya dengan lancar dan tidak "ngambek" di hari H dengan segala kompromi yang sudah disepakati ataupun yang diluar perkiraan.

Terlepas dari segala kekurangan dalam proses dan persiapan ....
satu hal yang insyaAllah aku rada percaya diri adalah insyaAllah aku ga salah pilih orang untuk menjadi suamiku :). InsyaAllah sudah melalui banyak pemikiran dengan dasar yang ditetapkanNya dan konsultasi denganNya.

Mohon doanya...

Mega