Serendipity, kata Wikipedia adalah one of the english words that were hardest to translate.
Menurut Wikipedia lagi:
Serendipity is the effect by which one accidentally discovers something fortunate, especially while looking for something else entirely
Arti simple-nya sih mungkin fortunate chance. Pernah liat film Serendipity (2001)? Yah begitulah kira-kira serunya ketika 2 persons allow fate to take control of their future. Aku pernah dengar juga bahwa serendipity tu nama seorang putri dalam cerita rakyat Sri Lanka. Cuma aku lupa ceritanya gmana...
Anyway, serendipity itulah yang mungkin perfectly mendefinisikan pertemuanku dengan Yuko kemaren sore. Yuko itu hostfam AFS-ku, terakhir ketemu ya pas kita sama2 SMA. Aku kontak2an sih ama keluarganya, tapi ga pernah ketemu Yuko-nya secara dia kuliah di Tokyo. Namun sejak aku ganti HP, aku kehilangan kontak dengan keluarganya, termasuk dia.
Sejak akhir Desember lalu aku berusaha cari kontak dia, dan aku sempat nanya2 temen yang jalurnya jauh, tapi setidaknya ada harapanlah.
Hingga kemaren sore, ketika nasib mempertemukan kita (ciee...bahasanya) di Tokyo. Di stasiun Ueno yang segedhe itu.... coba bayangkan gimana bisa ketemu kalo emang bukan nasib/ unmei/ destiny/ fate...you name it lah. Aku hampir menangis dibuatnya! Yang hebat sih Yuko, karena dia yang liat aku. Sedangkan aku sedang baca sambil menunggu temenku yang telat janjian. Dia bilang dia liat, tapi ga yakin juga...jadinya dia terus jalan, tapi akhirnya dia balik lagi memilih untuk menyapaku, "Mega yo ne?".....and yes, its me.
Dia bener2 udah jadi "wanita", tentu saja dibanding dulu waktu ketemu masih SMA....hehe. Aaaah serasa balik ke masa SMA. Dan sekarang kami berdua udah sama2 kerja...ck..ck betapa cepatnya waktu berjalan.
Bukan pertama kali sih aku ber-serendipity gini, tapi ini mungkin salah satu yang paling dramatis. Dan rasanya....luar biasa. Silakan coba! Ketika mencari jodoh mungkin? Let your fate guide you to him/ her.... :)
mega
Saturday, January 10, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
seperti diskenarioi oleh Nya kan meg :D
tapi aku masih bingung kie faktor2 apa yang bisa menimbulkan ke-serendipity-an...
well, mungkin banyak2 sedekah kali ya.. (iki piye tho, takon dewe kok malah dijawab dewe)
lha py meg nek menurutmu?
apakah wis biarin aja? atau?
(sedang bimbang diantara pola pikir sistematis vs abstrak :P)
serendipity
eh, belum lama nanya udah dapet satu jawaban pas melanjutkan blog walking..
ini dari blognya mas arief
so? tetep.. need more opinion ;D
waduh faktor apa ya At? Luck? Emang kerasa banget itu dalam genggaman kekuasaanNya! Tapi mari merefer dalam kasusku lagi: aku juga berusaha. Sejak desember lalu sedang berusaha cari kontak dia. Dan jadi kerasa Dia menjawab tepat pada waktunya.
Jadi At, jgn lelah berusaha :)
Dari blognya mas Arief, aku banyak paham apa yg ditulisnya. Yah well-planned tapi dgn improvisasi tu menyenangkan. Tapi ada kalanya manusia tu pgn bebaaas tanpa beban rencana ini itu, pgn mengalir aja.
ma, jenenge serendipity, yo rasah dipikir lah.. ben surprise2 *pake nadanya tika panggabean*
haik2, thx (u/ semua)
net, nadane tika panggabean kie piye? (gubrakk) :P
Post a Comment