Sunday, September 28, 2008

Sabar...

Saya sedang terobsesi dengan sabar. Bertanya-tanya sejauh manakah kita harus bersabar? Sejauh manakah kita harus bersabar ya Allah? Sejauh manakah kita harus lagi memaafkan...lagi dan lagi? Tetap percaya bahkan ketika semua orang berbalik meninggalkannya?
Beberapa hari ini, aku bertahan dengan percaya bahwa Allah Maha Adil. Walau kubertanya-tanya, "koq tega padaku? Koq terasa ga adil??", kukembalikan kepadaNya. Dengan berbekal sabar dan percaya padaNya.

Saya sedang terobsesi dengan sabar. Untuk memuaskan obsesi tersebut inilah hasilnya:
Let see what my guidance of life mentioned:

2. Al Baqarah

45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,

2. Al Baqarah

153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

2. Al Baqarah

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

8. Al Anfaal

66. Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

32. As Sajdah

24. Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.

33. Al Ahzab

35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

31. Luqman

31. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.

13. Ar Ra’d

22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

70. Al Ma´aarij

5. Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.

3. Ali ‘Imran

17. (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.

41. Fushshilat

35. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.


Lalu masihkah aku bisa bersabar?
InsyaAllah!

mega

Friday, September 26, 2008

Allah Maha Adil!

Whatever is with you, will be exhausted, and whatever with Allâh (of good deeds) will remain. And those who are patient, We will certainly pay them a reward in proportion to the best of what they used to do.

-QS 16:96-

mega

Monday, September 15, 2008

Demi Masa

Aku suka surat Al-ashr. Singkat, padat, tapi Subhanallah maknanya dalam sekali : ).
Imam Syafii bekata, "Seandainya tidak ada tuntunan Allah yang turun, kecuali surat Al-ashr, itu sudah cukup untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akherat". Keren ya?!!


Artinya:
1. Demi Masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, serta saling menasehati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.

Dari sedikit surat yang aku belajar tafsirnya, tafsir Al`Ashr sangat memikat bagiku. Sederhana, tapi Subhanallah : ). Misalnya apa arti kata Ashr? Di bahasa arab kan ada Dahr, Ashr, Ajal, Ashr juga bisa diartikan memeras. Kenapa memeras? Trus yang dimaksud Allah sebagai masa disitu tu masa apa? Apa maksudnya kerugian disitu? Aapa maksudnya `didalam` kerugian? Kapan kita mulai merasa rugi? Lalu, orang seperti apakah yang dikecualikan dalam kerugian? apa arti masing2nya?
Membahas mendalam tentang surat ini membawa banyak pencerahan.

Aku suka surat Al-ashr. Selain kesederhanaan dan kedalaman maknanya, surat ini membawa resolusi dalam hidupku agar jangan hidup dalam kesia-siaan. Penyesalan selalu datang belakangan. Aku tak mau ketika sudah sampai "ashr" hidupku, aku menyesali masa-masa sebelumnya. Bagaimana agar penyesalan tidak datang belakangan? Nah itulah resolusi yang aku buat sejak aku takjub dengan surat ini.
Oh ya surat ini juga mengajarkan kita agar saling menasehati dan sabar. Nasehat dan sabar. Ada banyak sisi dalam hidupku yang benar2 harus mempraktekkan dua hal itu. Katanya lagi sabar adalah kunci semua kesuksesan. Banyak hal sering membuat keingat surat ini deh : )

mega

Ku mulai megajar lagi : )

Jujur saja, sudah 2 bulan aku tidak mengajar di masjid kobe. Karena selama 2 bulan itu aku hampir ga ada libur, dan kebetulan juga kids quran class libur musim panas.
Hari ini Alhamdulillah aku mulai mengajar lagi. Dan telat :D. Ketika aku memasuki kelas, bahagia rasanya... mendapati anak2 yang menyambutku dengan antusias, ekspresi mukanya seakan bilang, "Sensei dataaang!" (hehe GR ni, tapi bener aku ga lupa ekspresi wajah mereka. Senyum dan alis terangkat gt hehe).
Hari ini kami bercerita tentang golongan2 awal yang masuk Islam, dan bagaimana unbelievers harm the believers. Apalagi untuk para budak yang masuk Islam, yang mereka ga punya so much power to defend themselves. Disiksa di padang pasir yang panas, dengan batu diatas mereka. "If you throw your religion, I will give you much money and you can be very rich" said the unbelievers.
Kemudian aku bertanya pada anak2, "Bayangkan, kalau kalian adalah orang2 yang disiksa itu, apa yang akan kalian katakan? Bagaimana kalau ditawari uang yang banyak?".
Anak2 antusias, dan berebut menjawab, "I know what I will say" tangan2 teracung ke atas.
Salah seorang berkata, " I will cross my fingers, and said that I will leave Islam, and get the money. But of course once they release me I will announce that I am still moslem". Anak kelas 4 SD itu puas banget dengan jawabannya.
Anak yang lebih besar menyahut, "Yes, I will pretend that I leave Islam, become rich, get some bodyguads, and nobody will harm me again!"
Aku sampai geli sendiri liat antusiasme anak2 itu, dan ngerasa kalo jawaban mereka bener2 tipe jawaban anak2 abad 21 hehe.
Ketika aku bilang bahwa Rasulullah juga mendapat beberapa gangguan. Mereka berenspon seakan tidak percaya, "Rasulullah juga?". "Iya, tapi jenis gangguannya beda" tambahku. Tapi aku suka banget dengan response mereka seakan ga percaya orang semulia Rasulullah juga diperlukan tidak hormat. Good job, kids :)

The story goes and reach the conclusion. Diajaklah anak2 belajar dari believers jaman dahulu, yang teguh memegang agamanya. Apakah kita bisa seteguh mereka? Kadang2 masih ada diantara kita yang malu mengaku sebagai orang muslim! (ini case anak2 muslim di Jepang, dan sungguh memang tidak mudah tantangan mereka. Anak2 sekecil itu...). Kupandangi satu persatu wajah mereka. Yang masih TK atau kelas 1 SD, ga berubah roman wajahnya, mereka malah asyik ngobrol ama teman sebelahnya. Aku ga menegur, karena anak2 itu hebat, kalo tak suruh ngulang apa yang aku bilang, mereka tetap bisa walo keliatan tdk mendengarkan hehe. Yang udah SMP, tersenyum malu... hehe, kami berbicara lewat tatapan mata.
"If you feel shy about your religion, they will not respect your religion!". "If you dont respect your religion, they will not respect your religion".
Tiba2 kulihat seorang ibu menangis di sudut kelas. (loh koq yang nangis ibunya, deg!).

Selepas kelas kusapa beberapa wali murid yang hadir hari itu termasuk ibu yang menangis, wajah baru yang baru kulihat itu. Kusapa dia dengan bahasa jepang, dan dia menjawab, "Eh..lho, dariii malaysia?". Aku kaget, "Dari Indonesia, loh ibu dari mana?". "Indonesia" jawabnya.

Perjumpaan itu membawa kami ke sebuah diskusi yang cukup intens (curhat ding, aku mendengarkan). Tentang perjuangannya mengajak suami yang orang Jepang untuk menjalankan Islam.
"Kalo bisa jangan menikah dengan orang jepang deh. Cari yang seiman dari awal saja." begitu nasehatnya. Aku menghiburnya dengan mengatakan insyaAllah ada pahala bonus bila bs membantu seseorang mendapatkan hidayah.
"Mba, saya mah ga mikir pahala2 deh. Saya cuma pingin hidup tenang, menjalani rumah tangga sepaham, selaras. Bisa melakukan ibadah sama2. Itu aja"

Di setiap kata2nya, disertai airmata, yang udah setengah mati dia tahan tapi tetap jatuh. Rasanya tulus banget. She looks very beautiful. She promised to come every sunday, InsyaAllah.
Ketika pamitan, baru mau pamit dah nangis lagi. MasyaAllah, Bu. Semoga dimudahkan jalan ibu ya...Amiiin

Masjid kobe membawa banyak cerita. Di satu waktu, datanglah orang muslimah yang mendapat anak dari mulimah lain, dan mengadu gimana dia harus mendidik tauhid padanya, di satu waktu seseorang menangis tersedu2 dengan bahasa inggris yang kepayahan sehingga aku butuh waktu lama mencerna ceritanya, di satu waktu datang orang2 yang kehausan berita tentang iraq, afghanistan, dan jihad, di waktu yang lain datanglah rombongan murid SMP belajar tentang Islam.
Tentu saja istri Imam yang melayani konsultasi spt itu, saya cukup menterjemahkan. Namun sungguh semuanya membawa pelajaran bagiku. Sebuah pengalaman yang patut disyukuri.

Alhamdulillah...

kobe, Sept 14, 2008

mega

Sunday, September 14, 2008

Ramadhan yang selalu Kau buat indah untukku

Ini Ramadhan ke-7 ku di negeri Sakura. Dan Subhanallah tiap tahunnya indah. Kalo harus menuliskan dsini moment2 keindahannya, bakal panjang deh. : ) Alhamdulillah, yang paling saya syukuri dari dulu sampai sekarang adalah kehadiran teman2 yang bisa diajak saling menyemangati. Jadi walo ga ada keluarga, ga sepi2 amat :). Dan alhamdulillah selalu didekatkan Allah ke tempat taraweh dan kumpul2 muslim muslimah gt. Waktu dulu aku tinggal di AP hoz, buka dan tarawih di AP hoz, waktu dah pindah ke kamegawa, eee.. kegiatang ramadhan koq ya pas dipindahin ke kamegawa. Jadi tetep bs ikutan.
Sekarangpun disini, masyaAllah sangat didekatkan. Tinggal naek sepeda 10 menit nyampe deh pusat kegiatan Ramadhan mahasiswa2 univ. Osaka. Kalau mau naek bis 10 menit, nyampe deh di osaka mosque. Sungguh penuh rasa syukur, bs diberi akses ibadah yang mudah.
Walopun aku ga melulu ikut kegiatan yang dekat2 sih. Malah kadang2 yang dekat ga sempat bs menghadiri. Tiap weekend, -patut disyukuri- undangan buka bersamanya banyak, tumpuk2. Jadi harus milih mo datang yang mana. Soalnya aku agak mendua, ikut perkumpulan Osaka, dan juga Kobe..hehe. Just happened like that. Belum lagi undangan KMII kansai, KJRI, dan undangan2 pribadi.
Dan lucunya lagi, kan aku sering tugas ke tokyo juga, jadi aku sering ikut kegiatan di tokyo. Rutin tiap tahuun, jd kadang2 berasa bagian komunitas dsana ;p
Oh ya, dari tujuh tahun itu, baru ramadhan kali ini aku ga pulang ke Beppu. Selama 6 tahun yang lalu, dimanapun aku berada, selalu aku luangkan pulang ke Beppu sekedar menikmati ramadhan dsana. Di Beppu, ada kebahagian dan kenangan abadi Ramadhan yang ga terlupakan. Ah, bener2 ga ada duanya. Dahsyat!!!
Oh ya, kalo pulang ke Beppu pas ramadhan tuh, aku memilih naek kapal. Trus nanti malem2 naek ke geladak kapal, sholat malam dibawah bintang2 waaaaaaaaah romantis lho. Try it. Diiringi musik debur ombak, dan keheningan malam. Terasa diri ini yang begitu kecil.
Tahun ini, sempat bingung banget mo pulang ke Beppu pa enggak. Tapi akhirnya kuputusin enggak. Dan ternyata ada hikmah di balik semua itu. Aku bertemu dengan seorang ibu. Mungkin Allah ingin aku bertemu dengannya. Luar biasa!

Terimakasih Allah untuk setiap detik rahmat Ramadhan-mu!

Untuk teman2, lets try harder and harder! Untuk teman2 yang berada di lingkungan minoritas, indah kan? Perjuangan kita ini indah. : ) InsyaAllah...

mega
 
Lilypie Maternity tickers